Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Dibuka Langsung Turun Tajam

Kompas.com - 02/04/2020, 09:47 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka langsung turun tajam, pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (2/4/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.09 WIB, IHSG berada pada level 4.448,58 atau turun 17,45 poin (0,39 persen) dibangding penutupan Rabu pada level 4.466,03.

Sebanyak 83 saham melaju di zona hijau dan 127 saham merah. Sedangkan 73 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 533,96 miliar dengan volume 445,53 juta saham.

Pelemahan IHSG ini seiring dengan pelemahan bursa global termasuk Asia. Seperti indeks Hang Seng Hongkong yang turun 0,51 persen, disusul oleh indeks Strait Times Singapura melorot 1,12 persen, dan indeks Nikkei yang turun 0,49 persen. Sementara indeks komposit Shanghai erpantau naik 0,18 persen

Sebelumnya Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan pelemahan IHSG dipengaruhi negatif dari pelemahan bursa saham Eropa dan AS yang kemarin ditutup pada zona merah.

Hal ini akibat kekhawatiran pasar global akan dampak dari aturan lockdown yang diberlakukan pemerintah untuk menurunkan angka penularan virus corona.

“Kelihatannya indeks akan terkoreksi kembali, karena pasar global khawatir kemungkinan aktivitas ekonomi yang akan di lockdown lebih lama akibat virus corona,” kata Hans.

Pada penutupan perdagangan Rabu (1/4/2020), indeks saham AS terpantau merah dimana Dow Jones Industrial Average turun 4,49 persen, S&P 500 juga turun 4,41 persen dan Nasdaq juga turun 4,41 persen.

Dollar Index juga mengalami penurunan sebesar 0,06 persen. Disisi lain, indeks saham Eropa uga terpantau merah. Indeks FTSE turun 3,83 persen, dilanjutkan oleh Xetra Dax yang juga turun 3,94 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com