Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Mengenai Pembatasan Transportasi, Itu Hanya Rekomendasi...

Kompas.com - 02/04/2020, 16:58 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, tidak ada keputusan resmi untuk mengkarantina wilayah dengan cara menghentikan seluruh operasional transportasi.

Hal itu ia sampaikan usai beredarnya surat edaran dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang merekomendasikan pemerintah daerah di wilayah Jabodetabek untuk melakukan pembatasan penggunaan moda transportasi guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Mengenai pembatasan (transportasi), itu hanya rekomendasi dari Ibu Polana (Kepala BPTJ). Nggak ada diputuskan," katanya melalui konfrensi video usai melakukan rapat terbatas, Kamis (2/4/2020).

Baca juga: Kemenko Kemaritiman: Jangan Pikir TKA China Datang Itu Membahayakan

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Ridwan Djamaluddin menegaskan beredarnya Surat Edaran pembatasan operasional transportasi Jabodetabek dari BPTJ masih sekadar wacana.

"Prinsipnya ini masih wacana yang sedang kita siapkan, belum keputusan resmi. Konsepnya Jabodetabek mau kita usulkan sebagai satu kesatuan, kalau memang diusulkan semacam karantina wilayah," katanya.

Pemerintah kata dia, ingin menyatukan Bekasi, Tangerang, Bogor, dan Depok sebagai satu wilayah kesatuan, tanpa membedakan sentra untuk melakukan karantina wilayah.

Baca juga: Ini Cara Isi Saldo GoPay dengan BCA Oneklik

Ridwan juga mengatakan, para pekerja di pemerintahan saat ini sudah mulai banyak bekerja dari rumah.

Tetapi yang terpenting ucapnya, pasokan logistik bahan pokok tetap lancar selama pandemi virus corona.

"Untuk itu, soal transportasi sekarang dikurangi dengan upaya orang bekerja dari jarak jauh saja," lanjut Ridwan.

Baca juga: Ruas Tol Direkomendasikan Ditutup, Jasa Marga Masih Beroperasi?

Dia menambahkan, pemerintah juga menyarankan kepada beberapa pihak perusahaan maupun industri untuk menyediakan angkutan khusus bagi pekerja yang tidak bekerja dari rumah.

Jangan sampai kata dia, para pekerja naik kendaraan umum menuju tempat bekerja. Ia mengingatkan hal yang paling penting yakni kesehatan para pekerja.

Baca juga: Ini Ruas-ruas Tol yang Direkomendasikan Ditutup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com