Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Data Penurunan Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II

Kompas.com - 02/04/2020, 17:28 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura (AP) II mengklaim dampak virus corona tak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah penumpang pesawat di bandara yang dikelola perseroannya.

Di periode Januari hingga Maret 2020, tercatat pergerakan penumpang pesawat di rute domestik dan internasional di seluruh bandara AP II sebanyak 20,79 juta penumpang. Angka tersebut hanya turun sekitar 4,84 persen dibandingkan dengan Januari hingga Maret 2019.

Di sisi lain justru terjadi peningkatan pergerakan pesawat sebesar 3,44 persen menjadi 184.776 pergerakan dari sebelumnya 178.624 pergerakan.

Baca juga: Luhut: Mengenai Pembatasan Transportasi, Itu Hanya Rekomendasi...

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, sebenarnya penerbangan nasional mulai bergairah pada awal tahun ini selepas isu tiket mahal pada tahun lalu.

“Pada dua bulan pertama tahun ini, sebetulnya penerbangan sudah kembali bergairah. Secara year-on-year, pada Januari 2020 jumlah penumpang naik 3,18 persen, lalu Februari 2020 naik 3,71 persen. Tetapi pada pada Maret 2020 menggalami penurunan 21,27 persen,” ujar Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/4/2020).

Awaluddin menambahkan, dampak Covid-19 memang sudah dirasakan sejak awal tahun, namun hanya pada penerbangan internasional. Bandara AP II sendiri saat ini melayani 70 persen penerbangan domestik.

Baca juga: Lewat Video, Menhub Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi dan RSPAD

“Pada Kuartal I/2020 penurunan penumpang belum terlalu dalam, bahkan pergerakan pesawat justru meningkat karena maskapai menambah kapasitas untuk mengantisipasi peningkatan permintaan di rute domestik,” kata awaluddin.

Di Soekarno-Hatta (Tangerang), yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia, jumlah pergerakan penumpang sepanjang tiga bulan pertama tahun ini sebanyak 12,09 juta penumpang atau turun 5,11 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu pergerakan pesawat turun tipis 0,26 persen atau menjadi 93.599 pergerakan dari sebelumnya 93.847 pergerakan.

Baca juga: Kemenko Kemaritiman: Jangan Pikir TKA China Datang Itu Membahayakan

Adapun di Kualanamu (Deli Serdang) sebagai bandara tersibuk kedua yang dikelola PT Angkasa Pura II, jumlah penumpang pesawat Januari – Maret 2020 sebanyak 1,87 juta penumpang atau turun 7,71 persen secara tahunan.

Pergerakan pesawat di Kualanamu justru mengalami peningkatan 3,68 persen dari sebelumnya 15.657 pergerakan menjadi 16.223 pergerakan.

“Kendati jumlah pergerakan penumpang mulai menurun pada Maret 2020 sebagai dampak dari Pandemi COVID-19, seluruh bandara PT Angkasa Pura II tetap beroperasi normal dengan selalu mengutamakan aspek keamanan, keselamatan, pelayanan serta mematuhi peraturan yang ada,” kata Awaluddin.

Baca juga: Mudik di Tengah Corona, Luhut Sebut Tarif Angkutan Bakal Mahal

PT Angkasa Pura II saat ini mengelola 19 bandara yaitu Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Halim Perdanakusuma (Jakarta).

Lalu, Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Supadio (Pontianak), Banyuwangi, Radin Inten II (Lampung), Husein Sastranegara (Bandung), Depati Amir (Pangkalpinang), Sultan Thaha (Jambi), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Tjilik Riwut (Palangkaraya) dan Kertajati (Majalengka), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Sultan Iskandar Muda (Aceh) dan Minangkabau (Padang).

Baca juga: Ini Ruas-ruas Tol yang Direkomendasikan Ditutup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com