Oleh: Meike Kurniawati S.Psi, MM
MEREBAKNYA virus corona berdampak besar tidak hanya dalam bidang kesehatan, tetapi juga berdampak pada perekonomian, termasuk pada kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan proses pembelian barang atau jasa.
Dengan semakin banyaknya warga Indonesia yang positif menderita Covid–19, pemerintah membuat kebijakan "bekerja, belajar, dan beribadah di rumah" untuk mencegah makin meluasnya penyebaran virus tersebut.
Aktivitas masyarakat menjadi lebih terbatas, bahkan aktivitas berbelanja juga banyak dilakukan dari rumah, melalui belanja online.
Peluang ini tidak disia-siakan oleh perusahaan e-commerce atau biasa disebut juga online shop.
Online shop yang menjual produk kebutuhan pokok, makanan, obat-obatan sampai online shop yang menjual produk fashion, elektronik, dan lain-lain berlomba-lomba menawarkan berbagai kemudahan, dan berbagai promosi menarik pada konsumen, seperti diskon, cashback, dan bonus pembelian.
Tawaran menarik dari online shop ini di satu sisi sangat memudahkan, menguntungkan, dan sangat membantu konsumen yang perlu berbelanja namun tetap ikut aturan untuk tinggal di rumah.
Konsumen tidak perlu bingung bagaimana berbelanja, cukup klik saja barang akan sampai di depan rumah. Cara pengiriman cepat, mudah, bahkan seringkali gratis, dan dibuat seaman mungkin.
Masih ditambah pula dengan embel-embel diskon, cashback, buy one gets one free, dan lain-lain. Konsumen jelas sangat terbantu.
Berbagai kebutuhan hidup selama masa "berdiam di rumah" menjadi terpenuhi dengan mudah, aman, terjamin, dan juga cepat. Program-program ini juga secara tidak langsung ikut membantu menyukseskan program pemerintah untuk "berdiam di rumah".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.