Meskipun tidak dapat dipmungkiri bahwa perilaku konsumtif secara ekonomi juga membantu menggerakkan perekonomian, antara lain menambah pemasukan pajak, membuka dan mempertahankan lapangan pekerjaan, menciptakan pasar bagi para produsen barang, dan memperbesar peluang usaha baru.
Tidak ada yang salah dengan tawaran yang diberikan perusahaan e-commerce. Sama halnya tidak ada yang salah dengan iklan.
Perusahaan berhak dan tidak dilarang untuk membuat berbagai program pemasaran yang bertujuan untuk menarik hati konsumen, yang berujung pada pembelian dan peningkatan penjualan. Karena konsumen adalah bagian penting dari keberlangsungan hidup suatu usaha.
Namun sebagai konsumen, tentunya kita harus lebih bijaksana agar tidak terjebak dalam perilaku konsumtif. Jangan sampai ketika suatu saat virus Corona mereda, muncullah virus baru yang bernama virus konsumtif.
Jadi, mari bekerja, belajar, beribadah, dan berbelanja bijaksana dari rumah.
Meike Kurniawati S.Psi, MM
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.