Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lawan Covid-19, Grab Siagakan Lini Transportasi Khusus

Kompas.com - 02/04/2020, 20:45 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Skenario lockdown mulai ramai diberitakan pada beberapa kota di Indonesia. Meski demikian, Grab Indonesia telah bersiaga menghadapi dampak Covid-19.

Sebagai platform penyedia transportasi, Grab menyadari pentingnya menjaga kualitas sanitasi dan keamanan bagi pelanggan.

Upaya tersebut diperkuat melalui edukasi maupun aksi, baik secara online maupun offline.

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, sejak Kamis (23/3/2020), GrabHealth powered by GoodDoctor dipercaya Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan screening Covid-19 resmi via telekonsultasi.

Baca juga: Tips dari Grab untuk Ciptakan Pengalaman Kerja dari Rumah agar Efektif

"Grab melihat pentingnya untuk memperkuat amanat tersebut dengan menyiapkan armada luar biasa agar upaya penanganan darurat Covid-19 juga dapat tetap berjalan secara fisik," kata Neneng dalam pernyataan tertulis, Kamis (2/4/2020).

Neneng menjelaskan, pihaknya telah bersiaga menyebarkan armada khusus bagi garda terdepan masyarakat Indonesia.

"Terutama bagi mereka yang memiliki profesi yang tetap berkinerja di masa-masa kritis, seperti tenaga medis, media, serta militer," terangnya.

Armada Grab tersebut akan dikhususkan untuk mendukung mobilitas para tenaga medis yang berjuang melawan pandemi virus Covid-19.

Mitra Pengemudi GrabCar dan penumpang dipisahkan dengan partisi plastik agar baik Mitra Pengemudi dan penumpang saling menjaga satu sama lain.Grab Indonesia Mitra Pengemudi GrabCar dan penumpang dipisahkan dengan partisi plastik agar baik Mitra Pengemudi dan penumpang saling menjaga satu sama lain.

Baca juga: Manajemen Grab Sisihkan Gaji untuk Bantu Pengemudi

Terkait upaya itu, fitur GrabNow juga akan dialokasikan bagi tenaga medis yang memerlukan mobilitas.

Stasiun desinfektan pun dipersiapkan di rumah sakit (RS) terpilih untuk memastikan sterilisasi kendaraan sebelum memasuki area kritis.

Sebagai informasi, sebanyak 1.000 mobil GrabCar di seluruh Indonesia disiagakan agar tenaga medis Indonesia tetap menjalankan tugasnya. Selian itu 1.000 GrabBike juga dikerahkan.

Saat ini, Grab Indonesia juga tengah memasuki tahap akhir perjanjian kerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Kreatif Republik Indonesia.

Baca juga: Petinggi Grab Sumbang 20 Persen Gaji untuk Para Mitra

Kesiapan armada

Untuk mencegah transmisi Covid-19, salah satu hal yang diperhatikan yakni dengan menggunakan partisi plastik antar penumpang dan pengemudi.

Mitra pengemudi baik GrabCar maupun GrabBike juga dilengkapi alat perlindungan diri (APD) seperti masker dan sarung tangan.

Bila situasi penyebaran virus terus memburuk, sebagai langkah antisipasi, Grab telah mempersiapkan goggles, masker dan pelindung sepatu.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com