Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Akses Token Listrik Gratis PLN, Bisa Pakai WhatsApp

Kompas.com - 03/04/2020, 07:39 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2020 memutuskan untuk membebaskan biaya listrik pelanggan listrik golongan 450 VA. Per Desember 2019, terdapat 23.832.071 pelanggan yang tercatat sebagai pelanggan golongan ini.

Sementara bagi pelanggan PLN dengan daya 900 VA subdidi, ada keringan dari pemerintah berupa diskon tarif listrik sebesar 50 persen. Pelanggan di kategori 900 VA penerima subsidi ini berjumlah 7.290.720 pelanggan.

Seperti diketahui, listrik gratis PLN bagi pelanggan golongan 450 VA dan diskon 50 persen bagi pelanggan daya 900 VA (subsidi) berlaku selama 3 bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020 (program listrik gratis 3 bulan).

Bagi pelanggan PLN listrik pra bayar, gratis dan diskon listrik bisa didapatkan dengan beberapa langkah mudah.

Baca juga: Gratiskan Listrik Untuk Masyarakat Miskin, PLN Dipastikan Tidak Merugi

Pelanggan hanya perlu mengirimkan nomor ID pelanggan dan mengirimkannya ke website www.pln.co.id atau ke WhatsApp dengan nomor 08122-123-123.

Secara lebih detail, berikut adalah cara mudah akses token listrik gratis bagi pelanggan golongan 450 VA dan golongan subsidi 900 VA melalui situs resmi (cara mendapatkan token listrik gratis).

  • Buka laman www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus Covid-19.
  • Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar.
  • Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

Apabila pelanggan ingin mengklaim token gratis melalui WhatsApp (PLN token gratis), berikut caranya :

  • Buka Aplikasi WhatsApp
  • Chat WhatsApp ke 08122-123-123 , ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID Pelanggan.
  • Token gratis akan muncul
  • Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

Besaran token gratis yang akan diberikan kepada pelanggan golongan 450 akan dihitung berdasarkan penggunaan listrik terbesar selama 3 bulan terakhir. Keputusan tersebut diambil dengan memperhitungkan perbedaan konsumsi listrik dari masing-masing pelanggan PLN.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Hai Electrizen, Mimin mau kasih tau kalau Token Gratis dari PLN untuk Pelanggan Rumah Tangga Prabayar 450 VA dan 900 VA Subsidi SUDAH DAPAT DIAKSES LOHH! Electrizen dapat memperolehnya dengan mengirimkan nomor ID Pelanggan ke WA dengan nomor 08122-123-123 atau melalui website PLN www.pln.co.id Dengan ID tersebut, pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir untuk Pelanggan 450 VA dan sebesar 50% akan diberikan kepada pelanggan 900VA bersubsidi, dihitung dari pemakaian bulanan tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Mekanisme website dengan cara: 1. Buka Alamat www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus covid-19 2. Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar. 3. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan. Atau anda juga bisa mengakses melalui WA ke nomor 08122-123-123. Dengan cara : 1. Buka Aplikasi WhatsApp 2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123 , ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID Pelanggan. 3. Token gratis akan muncul 4. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan. Saat ini ada sekitar 24 juta data pelanggan rumah tangga 450 VA, ditambah 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem. Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan, atau paling lambat tanggal 11 April seluruh pelanggan yang digratiskan sudah dapat terlayani seluruhnya. #PLNatasiCorona #PLNTerbaik #PLNBerbakti

Sebuah kiriman dibagikan oleh PLN (@pln_id) pada 2 Apr 2020 jam 4:30 PDT

Besaran tagihan listrik yang digratiskan

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, rata-rata konsumsi listrik pelanggan golongan 450 VA setiap bulannya sebesar 85,25 kWh atau Rp 36.000.

"Jadi, kalau misalkan sesuai dengan Perppu yang 450 VA itu digratiskan, maka kemudian saudara saudara kita yang menjadi golongan tersebut tiap bulannya itu digratiskan kurang lebih Rp 36.000 selama tiga bulan," jelas Rida di Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Secara terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan telah mengalokasikan anggaran tambahan sebesar Rp 3,5 triliun untuk eksekusi program Jokowi gratiskan listrik 3 bulan tersebut.

Alokasi anggaran tersebut bagian dari tambahan anggaran untuk jaringan pengamanan sosial secara keseluruhan yang mencapai Rp 65 triliun untuk penanganan virus corona (Covid-19).

Baca juga: Digratiskan Jokowi, Berapa Rata-rata Tagihan Listrik 450 VA Sebulan?

"Presiden juga meminta agar memberikan bantuan dalam bentuk tagihan listrik 450 VA yang ditanggung pemerintah dan 900 VA yang disubsidi diskon 50 persen untuk tiga bulan," ujar Sri Mulyani.

Lebih lanjut Bendahara Negara itu menjelaskan pemerintah pun akan terus mengkaji dan melakukan evaluasi mengenai kebijakan tersebut.

"Akan dilakukan evaluasi apakah dalam rentang waktu itu membaik atau tidak," ujar dia.

Adapun didalam paparannya dijelaskan, pembebasan tarif listrik kepada 24 juta pelanggan rumah tangga 450 VA, diberlakukan untuk pelanggan dengan rata-rata tagihan Rp 40.000/bulan/pelanggan.

Sementara Bantuan pengurangan tagihan listrik Rp 30.000 (diskon 50 persen) per orang per pelanggan kepada 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA.

Baca juga: Tak Semua Warga Miskin Dapat Listrik Gratis, Berikut Syaratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com