Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 3 Juta Masker Produksi BUMN Disebar ke Seluruh Indonesia

Kompas.com - 03/04/2020, 08:01 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, masker hasil produksi perusahaan pelat merah telah didistribusikan ke 48 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Adapun masker yang telah diproduksi perusahaan BUMN yakni sebanyak tiga juta lembar.

“Sampai akhir Maret kemarin sudah disebarkan di 48 kabupaten/kota di Indonesia. Baik itu di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Papua, Bali, NTT, NTB dan Maluku,” ujar Arya, Jumat (3/4/2020).

Baca juga: Erick Thohir: 31 Maret, 4,7 Juta Masker Buatan BUMN Siap Diedarkan

Arya menambahkan, masker-masker tersebut didistribusikan ke apotek-apotek milik Kimia Farma di seluruh Indonesia. Masker-masker tersebut pun sudah bisa dibeli masyarakat.

“Bahkan masyarakat pun sudah beli dan antre di berbagai tempat, juga sudah sesuai dengan yang kami tentukan pembeliannya,” kata Arya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, 4,7 juta masker akan selesai diproduksi di akhir Maret 2020.

Masker-masker tersebut diproduksi oleh perusahaan BUMN dan akan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“BUMN farmasi terus produksi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan yang kita bisa. Contoh misalnya masker, itu insya Allah 31 Maret akan tersedia 4,7 juta masker (siap diedarkan),” ujar Erick dalam video conference dengan wartawan, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Perusahaan Teknologi Papan Atas Ramai-ramai Sumbang Masker

Erick pun mengakui, bahan baku masker tersebut masih impor dari negara lain. Namun, dia tak mau menjelaskan negara mana yang telah memasok bahan baku masker itu.

“Kita memproduksi sendiri 4,7 juta masker itu, cuma memang bahan baku kertasnya itu kita ambil dari negara lain. Tapi masker secara keseluruhan bisa produksi sendiri,” kata Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com