Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Antam Bisa Tembus Rp 1 Juta Per Gram?

Kompas.com - 03/04/2020, 22:02 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada Jumat (3/4/2020) kembali pecahkan rekor tertinggi. Beberapa kalangan menilai kenaikan emas Antam berpotensi kembali berlanjut dan menguji level psikologis baru.

Merujuk situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam naik Rp 26.000 menjadi Rp 944.000. Kenaikan juga terjadi untuk harga pembelian kembali atau buyback. Tercatat harga buyback emas Antam mengalami kenaikan Rp 23.000 menjadi Rp 845.000.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menuturkan emas Antam masih akan berada dalam tren bullish ke depannya. Ia menilai selama persebaran virus corona belum ada indikasi mereda, harga emas Antam masih akan prospektif.

Baca juga: Ini Dampak Wabah Corona ke Industri Kopi

“Dengan Amerika Serikat (AS) menjadi episentrum persebaran virus corona akan membuat investor kembali melirik dolar AS. Penguatan dolar AS akan menopang harga emas Antam,” tutur Alwi ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (3/4).

Terlebih lagi Alwi menyebut harga emas spot dunia juga terhitung cukup tinggi. Sehingga kedua faktor tersebut akan menguntungkan sekaligus menjaga tren bullish emas Antam.

Sebagai informasi, merujuk Bloomberg, harga emas spot saat ini berada di level US$ 1.611,27 per ons troi.

Alwi juga menambahkan tren bullish emas Antam ini akan terus menguji level resistance baru. Untuk jangka pendek Alwi bilang emas Antam akan menguji level resistance Rp 950.000 per gram.

“Tapi bukan tidak mungkin, emas Antam akan menguji level psikologis Rp 1.000.000 per gram,” tambah Alwi.

Baca juga: Belanja di Alfamart Bisa Pakai WhatsApp, Begini Caranya

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com