Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Tambah 50 Persen Pasokan Elpiji 3 Kg di Wilayah Jabodetabek

Kompas.com - 04/04/2020, 11:01 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III Jawa bagian Barat, menambah pasokan elpiji subsidi 3 kilogram (Kg) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Raya, dan Bekasi (Jabodetabek).

Ini dilakukan karena Pertamina memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan elpiji karena sebagian besar masyarakat kini berada di rumah sehingga aktivitas memasak juga bertambah.

Adapun penambahan pasokan ini hampir mencapai 50 persen pada bulan April 2020.

Baca juga: Hari Ini Sudah Bisa Klaim Token Listrik Gratis PLN via Situs Resmi

Penambahan alokasi pasokan bersifat situasional menyusul imbauan untuk tetap di rumah saat pandemi virus corona.

Selain suplai regular tersebut, pasokan tambahan lebih dari 1,8 juta tabung elpiji subsidi disuplai secara bertahap pada bulan April 2020.

Di wilayah Jabodetabek, pada kondisi normal rata-rata penyaluran elpiji 3 Kg mencapai 1,2 juta tabung per hari.

"Melihat situasi tersebut, kami melakukan penambahan pasokan LPG subsidi untuk mempermudah masyarakat,” kata Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Dewi Sri Utami melalui siaran resmi, Sabtu (4/4/2020).

Baca juga: KAI Perpanjang Pengembalian 100 Persen Pembatalan Tiket hingga 4 Juni 2020

Dewi menjelaskan, di Jakarta, total penambahan mencapai 150.000 tabung elpiji 3 Kg. Sementara di Tangerang Raya (Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang) akan ditambah hingga 490.000 tabung elpiji 3 Kg.

Sedangkan, Bogor, Depok, dan Bekasi (Kota dan Kabupaten) berturut-turut memiliki pasokan fakultatif sebesar 67.000, 31.000, dan 1 juta tabung gas 3 Kg.

Dewi mengatakan, beberapa wilayah memberlakukan isolasi daerah sehingga pergerakan masyarakat lebih terbatas.

Baca juga: Via WhatsApp, Klaim Token Listrik Gratis PLN Bisa Diakses 6 April

Akibatnya, terdapat kenaikan kebutuhan di sektor rumah tangga karena elpiji 3 kg digunakan untuk memasak.

Namun di sisi lain, kebutuhan elpiji subsidi untuk warung-warung usaha mikro menurun karena masyarakat telah memasak di rumah.

"Untuk mengantisipasi hal ini, Pertamina memastikan suplai LPG ke agen maupun pangkalan LPG tetap berjalan lancar dan dapat memenuhi kebutuhan warga," ujar Dewi.

Baca juga: Hari Ini, BUMN Datangkan Alat yang Bisa Tes Corona 1.400 Per Hari

LPG 3 Kg merupakan LPG bersubsidi yang peruntukannya diatur dalam Peraturan Presiden No. 104/2007 dan Peraturan Menteri ESDM No. 21/2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga.

Pada aturan tersebut, tertuang jelas bahwa alokasinya hanya ditujukan bagi rumah tangga pra sejahtera, yakni yang memiliki penghasilan di bawah Rp 1,5 juta per bulan, serta kegiatan usaha kecil dan mikro.

Baca juga: [POPULER MONEY] Akses Token Listrik Gratis Pakai WhatsApp | Luhut Akan Tuntut Said Didu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com