JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah lewat PT PLN (Persero) memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi pelanggan daya 900 VA yang masuk kategori subsidi. Pelanggan di kategori 900 VA subsidi per Desember 2019 berjumlah 7.290.720 sambungan.
Khusus bagi pelanggan daya 900 VA prabayar, setiap bulannya diberikan token listrik gratis PLN dengan jumlah kWh sebesar 50 persen dari pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian 3 bulan terakhir (Desember 2019 - Februari 2020) untuk periode pembelian bulan April, Mei, Juni 2020.
Bagi pelanggan PLN listrik prabayar, token diskon listrik bisa didapatkan dengan dua langkah mudah, yakni lewat situs web www.pln.co.id dan WhatsApp ke nomor 08122-123-123 (listrik gratis PLN).
Lantas, bagaimana cara bedakan pelanggan listrik 900 VA subsidi dan nonsubsidi?
Baca juga: Hari Ini Sudah Bisa Klaim Token Listrik Gratis PLN via Situs Resmi
Perbedaan pelanggan daya 900 VA subsidi dengan sambungan 900 VA subsidi bisa dilihat dari struk pembayaran setiap bulannya. Pada struk 900 VA penerima subsidi, terdapat kode R1/900 VA pada kolom tarif/daya.
Lalu pada pelanggan daya 900 VA nonsubsidi, pada kolom tarif/daya ditulis R1M/900 VA. Kode "M" artinya mampu.
Pelanggan prabayar, bisa mendapatkan token diskon 50 persen yang bisa diperoleh di laman www.pln.co.id atau lewat WhatsApp mulai 6 April 2020.
Apabila pelanggan ingin mengklaim token gratis melalui WhatsApp, berikut cara mendapatkan token listrik gratis (PLN token gratis):
Sementara cara mendapatkan token gratis bagi pelanggan golongan 450 VA dan golongan subsidi 900 VA melalui situs resmi bisa dilakukan dengan langkah berikut:
Baca juga: Via WhatsApp, Klaim Token Listrik Gratis PLN Bisa Diakses 6 April
Kebijakan listrik gratis 3 bulan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan.
Untuk merealisasikan kebijakan ini, melalui Perppu Nomor 1 Tahun 2020 pemerintah menanggarkan dana sebesar Rp 3,5 triliun. Kebijakan ini mungkin saja diberlakukan lebih dari waktu yang terlah ditentukan, yakni 3 bulan.
Kementerian ESDM dan PLN juga akan menggunakan skema penghitungan besaran yang sama untuk pelanggan listrik golongan 900 VA subsidi. Namun bedanya, setelah nanti ditemukan berapa biaya penggunaan listrik terbesar selama 3 bulan terakhir, akan dipotong sebesar 50 persen.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, dimana pelanggan listrik golongan 900 VA subsidi mendapatkan potongan sebesar 50 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.