Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Panduan Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat

Kompas.com - 04/04/2020, 18:01 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Asuransi kesehatan jadi solusi saat Anda harus menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, Anda harus bijak dalam memilih produk agar tidak menyesal di kemudian hari.

Widya Yuliarti, Perencana Keuangan Finansialku.com, menjelaskan bahwa asuransi kesehatan sangat penting dimiliki semua orang, terutama orang-orang yang menjadi tulang punggung keluarga.

Asuransi kesehatan bisa menjaga cashflow keluarga ketika ada anggota keluarga menjalani perawatan kesehatan secara intensif.

Namun, sebagian orang masih bingung mengenai waktu yang tepat serta dan jenis asuransi kesehatan apa yang harus dibeli.

Baca juga: Listrik di Rumah Anda Disubsidi? Ini Cara Mengeceknya

Maklum saja, perusahaan asuransi menawarkan beragam jenis produk asuransi kesehatan. Bila tidak cermat, bisa-bisa Anda sengsara oleh nilai premi yang besar.

Jika Anda termasuk orang yang masih bingung memilih asuransi kesehatan, simak ulasannya berikut ini.

1. Resmi jadi karyawan atau pengusaha

Kapan saya mulai membeli asuransi kesehatan? Jawabannya adalah kapan saja.

Anda tidak dibatasi waktu untuk membeli produk asuransi kesehatan. Namun, para perencana keuangan menyarankan Anda membeli premi asuransi kesehatan sedini mungkin.

Risza Bambang, Perancang Keuangan OneShildt menyarankan kita untuk membeli premi asuransi kesehatan saat sudah bekerja. Adapun Widya Yuliarti, Perencana Keuangan Finansialku.com, menyarankan kita mulai memiliki asuransi ketika sudah mempunyai penghasilan sendiri.

Semakin muda kita membeli premi asuransi kesehatan, semakin banyak manfaat yang bisa kita peroleh. Salah satunya harga premi yang lebih terjangkau.

"Semakin tua umur Anda, nilai premi yang harus dibayarkan semakin tinggi," kata Widya. Maklum saja, semakin tua tubuh kita, semakin rentan terkena penyakit.

Baca juga: Usai Pecahkan Rekor, Harga Emas Antam Turun Rp 10.000

2. Cari produk sesuai kebutuhan

Risza menyarankan kita membeli produk asuransi kesehatan sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian kita tidak terbebani saat membayar premi saban bulan.

"Asuransi kesehatan adalah kebutuhan sekunder, jadi tidak perlu berlebihan," katanya.

Baca Juga: Bagi yang kena PHK, begini cara kelola uang pesangon

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com