JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melumpuhkan dua kapal ikan asing ilegal berbendera Vietnam yang melakukan aktivitas pencurian ikan di wilayah pengelolaan perikanan RI, Laut Natuna.
"Petugas pengawas perikanan Ditjen PSDKP-KKP berhasil menangkap dua kapal ikan asing pelaku illegal fishing di laut Natuna Utara pada hari Jumat, 3 April 2020," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, seperti dikutip dari Antara, Minggu (5/4/2020).
Lebih lanjut Edhy menjelaskan, dua kapal ikan asing dengan nama KG 93811 TS dan KG 93012 TS ditangkap oleh Kapal Pengawas Perikanan Orca 03 yang dinakhodai oleh Capt Mohammad Ma’ruf pada posisi koordinat 03° 51,172’ Lintang Utara dan 104° 44,515’ Bujur Timur.
Baca juga: Nasib 72 Kapal Sitaan dari Pelaku Illegal Fishing Belum Jelas
Bersama dua kapal ikan asing ilegal yang mengoperasikan alat penangkapan ikan trawl tersebut, turut diamankan 22 awak kapal berkewarganegaraan Vietnam.
"Saat ini kedua kapal tersebut sedang dalam proses dikawal menuju Satwas SDKP Natuna untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," jelas Edhy.
Penangkapan ini, kata Edhy, merupakan pesan tegas yang dikirimkan oleh KKP terhadap para pelaku illegal fishing di perairan Indonesia.
Edhy memastikan, jajaran Pengawas Perikanan Ditjen PSDKP akan tetap melaksanakan upaya menjaga kedaulatan pengelolaan perikanan dari ancaman para pelaku illegal fishing.
"Ini tentu bukti bahwa kami tidak lengah di tengah kondisi kita yang masih menghadapi pandemi Covid-19 ini," katanya.
Baca juga: KKP Hanya Tangkap 3 Kapal China dalam 5 Tahun, Ini Alasannya
Ia menegaskan dengan tetap menjalankan protokol pencegahan dan penanggulangan Covid-19, pengawas perikanan KKP tetap bekerja untuk menjaga perairan nasional dari para pencuri ikan.
Dengan demikian, lanjutnya, para nelayan Indonesia dapat melakukan kegiatan penangkapan di laut dengan aman dan nyaman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.