Kamu atau investor dapat memantau perkembangan harga emas setiap saat secara real time. Termasuk melakukan transaksi jual atau beli emas langsung saat itu juga.
Meski investasi online, tapi kamu dapat manarik emas secara fisik. Jadi bukan abal-abal hanya virtual. Biasanya fisik emas akan dikirim ke alamat kamu, dilengkapi dengan sertifikat maupun asuransi pengiriman.
Baca juga: Apa Perbedaan Emas Batangan Antam Vs UBS?
Sistem online memang membuat segalanya jauh lebih murah, termasuk investasi emas online. Biaya-biaya investasi yang umumnya dikenakan kepada investor saat investasi secara offline, namun begitu lewat online, gratis biaya, seperti biaya administrasi.
Selain itu, jika kamu bertransaksi jual beli emas online, antara harga jual dan harga beli, selisihnya tidak terlalu jauh.
Investasi emas secara fisik selalu diribetkan dengan tempat penyimpanan. Di rumah tidak punya brankas, hanya bisa menyimpan di bawah bantal atau tempat tidur, di laci lemari yang penuh risiko kehilangan atau pencurian.
Tapi dengan investasi emas online, kamu tidak perlu memikirkan tempat penyimpanan emas tersebut. Umumnya, perusahaan tempatmu berinvestasi sudah memiliki brankas khusus.
Baca juga: Tahan Dulu Beli Emas Antam, Mengapa Begitu?
Apapun jenisnya, investasi pasti memiliki risiko. Begitupun dengan investasi emas online.
Berikut beberapa kerugian atau kelemahan investasi emas online.