Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rincian Kunjungan Turis Asing Masuk ke RI Saat Geger Virus Corona

Kompas.com - 06/04/2020, 08:02 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah menetapkan status darurat bencana virus corona atau Covid-19 sejak 19 Februari dan berlaku hingga 29 Mei 2020. Hal ini diputuskan karena penyebaran virus corona semakin meluas dan jumlah korban semakin banyak setiap harinya.

Keputusan ini ditandatangani oleh Kepala BNPB Doni Monardo melalui surat keputusan nomor 13 tahun 2020 tentang perpanjangan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona di Indonesia.

Wabah corona yang meluas di seluruh dunia, membuat sektor pariwisata terpuruk. Kunjungan wisatawan asing (wisman) ke Indonesia juga mengalami penurunan drastis sejak akhir tahun 2019.

Dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (6/4/2020), jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia Februari 2020 mengalami penurunan sebesar 28,85 persen dibanding jumlah kunjungan pada Februari 2019.

Baca juga: Berapa Lama Pengusaha Hotel Sanggup Bertahan?

Jika dibandingkan dengan Januari 2020, jumlah kunjungan wisatawan asing pada Februari 2020 juga mengalami penurunan sebesar 30,42 persen.

Secara kumulatif (Januari–Februari 2020), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,16 juta kunjungan, turun dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yakni sebesar 2,45 juta atau turun 11,8 persen.

Rinciannya, kunjungan turis asing pada Januari 2020 tercatat sebesar 1.272.080 orang. Lalu pada Februari 2020 wisatawan asing yang masuk ke Indonesia tercatat sebanyak 885.070 orang.

Dicatat BPS menurut moda transportasi yang dipakai sepanjang Februari 2020, sebanyak 558.890 pelancong menggunakan pesawat udara, 208.460 wisman menggunakan kapal laut, dan sisanya sebanyak 117.720 menggunakan moda transportasi darat.

Baca juga: Hipmi Usul Hotel yang Tutup Jadi Tempat Karantina ODP dan PDP Corona

Sementara berdasarkan negara asal wisman, terbanyak berasal dari Malaysia sebesar 19,8 persen, Australia 10,24 persen, Singapura 10,03 persen, Timor Leste 9,12 persen, dan India 4,74 persen.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Februari 2020 mencapai rata-rata 49,22 persen atau turun 3,22 poin dibandingkan dengan TPK Februari 2019 yang tercatat sebesar 52,44 persen.

Dari sisi rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang pada Februari 2020, yakni tercatat sebesar 1,74 hari atau turun 0,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com