Klaim Token Gratis Sudah Bisa Dilakukan Lewat WhatsApp?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menggratiskan listrik bagi pelanggan daya 450 VA dan memberikan diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA subsidi selama 3 bulan ke depan.

Ini dilakukan dalam rangka meringankan dampak ekonomi akibat virus corona atau Covid-19.

Bagi pelanggan pascabayar, PLN menyediakan dua untuk mengklaim token gratis dan diskon tersebut, yakni lewat situs web www. pln.co.id dan WhatsApp ke nomor 08122-123-123.

Baca juga: 5 Fakta Token Listrik PLN Digratiskan Jokowi

Rencananya, klaim melalui WhatsApp sudah bisa dilakukan mulai hari ini, Senin (6/4/2020).

Lantas, apakah saat ini klaim token melalui WhatsApp sudah bisa dilakukan?

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, kontak WhatsApp yang disediakan PLN untuk melayani klaim token gratis sudah bisa dihubungi oleh pelanggan.

Setelah mengirimkan pesan ke nomor 08122-123-123, pelanggan akan menerima balasan berupa informasi mengenai token gratis.

"Halo Electrizen, pemerintah memberikan listrik gratis untuk pelanggan rumah tangga 450 VA & Diskon 50 persen untuk pelanggan rumah tangga 900 VA Subsidi (sesuai Basis Data Terpadu TNP2K)," tulis PLN.

Baca juga: Hari Ini Klaim Token Listrik via WhatsApp Sudah Bisa Dilakukan

Setelah menerima balasan tersebut, pelanggan diminta untuk memasukan ID pelanggan atau nomor meter.

Apabila pelanggan tidak terdaftar ke dalam golongan 450 VA ataupun 900 VA subsidi, maka klaim token listrik gratis dipastikan tidak bisa dilakukan.

"Data pelanggan tidak ditemukan, periksa kembali idpel atau nomor meter anda," tulis PLN.

Sebagai informasi, Kompas.com sudah mencoba menghubungi PLN terkait pelaksanaan klaim token gratis lewat WhatsApp, namun sampai berita ini diterbitkan belum ada respon yang diterima.

Sebelumnya, Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, mulai hari ini pelanggan sudah bisa mengklaim token listrik gratis melalui WhatsApp, setelah sebelumnya pelanggan baru bisa mengklaim via situs resmi PLN.

"Insya Allah nanti akan bisa berjalan mulai hari Senin (6/4/2020)," ujarnya dalam video conference, Jumat (3/4/2020).