Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pendapatan Ojol Turun, Ini Strategi Grab untuk Ringankan Kesulitan Mitranya

Kompas.com - 06/04/2020, 17:26 WIB
Farhanah,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penerapan physical distancing atau jaga fisik berdampak pada sektor transportasi daring.

Turunnya pendapatan dirasakan sejumlah pengemudi, pengantaran, dan merchant yang bekerjasama dengan berbagai perusahaan transportasi berbasis online.

Tak tinggal diam, Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, Senin (6/4/2020), menyatakan perusahaannya telah menyiapkan skema bantuan dan langkah-langkah untuk mengurangi kendala keuangan yang dihadapi mitra Grab.

“Grab bersama perusahaan rental kendaraan, PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI) akan meluncurkan program yang diharapkan dapat membantu keberlangsungan pendapatan mitra pengemudi melalui dukungan pihak perbankan”, kata Neneng lewat rilis yang diterima Kompas.com, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Lawan Covid-19, Grab Siagakan Lini Transportasi Khusus

Program yang dimaksud Neneng yaitu penundaan biaya rental mobil hingga dua bulan ke depan serta pemberian dana tunai kepada pengemudi.

Kebijakan tersebut dilakukan sebagai bagian dari program loyalitas mitra yang tergabung dalam TPI. Tentunya, inisiatif ini dapat berjalan dengan dukungan dari pihak perbankan.

Selain itu, mitra pengemudi anggota TPI juga tetap mendapat manfaat asuransi kesehatan, asuransi jiwa, serta program beasiswa bagi putra-putrinya.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Grab dalam melindungi kesejahteraan para mitra pengemudi mereka.

Baca juga: Tips dari Grab untuk Ciptakan Pengalaman Kerja dari Rumah agar Efektif

Ilustrasi mitra pengemudi GrabCar.Grab Indonesia Ilustrasi mitra pengemudi GrabCar.

Kabar baik lainnya, Grab Indonesia pun tengah berdiskusi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meringankan pinjaman para mitra pengemudi melalui perusahaan leasing.

”Di samping itu, kami juga sangat mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang merencanakan keringan pembiayaan melalui perusahaan leasing dan perbankan, terutama bagi mitra pengemudi kami di Indonesia”, jelas Neneng dalam keterangan pers.

Sebagai tahap awal, perusahaan transportasi online tersebut sedang membantu Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) yang difasilitasi oleh OJK.

Bantuan itu berupa pendataan debitur yang menjadi mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar, serta mereka yang terdampak pandemi sesuai kriteria dan persyaratan dari OJK.

Baca juga: Manajemen Grab Sisihkan Gaji untuk Bantu Pengemudi

Tujuannya, pengajuan restrukturisasi dari pinjaman para mitra dapat diajukan secara kolektif oleh Grab kepada APPI. Selanjutnya, APPI akan menyampaikannya kepada perusahaan leasing anggota mereka.

“Kesejahteraan dan kesehatan mitra pengemudi kami menjadi prioritas utama di tengah pandemi Covid-19 ini. Untuk itu, kami berharap dukungan Grab dalam program relaksasi keuangan pemerintah, juga mendapatkan dukungan dan respon positif dari pihak perbankan dan perusahaan leasing di Indonesia”, terang Neneng.

Perusahaan transportasi berbasis aplikasi tersebut sangat yakin kerjasama seluruh pihak dapat memberikan manfaat nyata bagi pengemudi yang masih berjuang di jalanan.

Mereka berjuang untuk hidup dan melayani masyarakat dengan terus memutar roda ekonomi.

“Ini merupakan tugas kita bersama, #KitaVSCorona,” tutup Neneng Goenadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com