Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Pertamina Jaya Akan Tampung Pasien Virus Corona dengan Gejala Berat

Kompas.com - 06/04/2020, 19:29 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Pertamina Jaya, Jakarta akan dikhususkan untuk menangani pasien virus corona atau Covid-19 dengan gejala berat.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Pertamedika Fathema Djan Rachmat saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir meninjau fasilitas RS Pertamina Jaya, Senin (6/4/2020).

“Kalau Wisma Atlet untuk (pasien virus corona dengan gejala) ringan, ini (RS Pertamina Jaya) untuk (pasien) yang berat ke critical, sehingga yang kita terima yang rujukan, yang kasusnya lebih berat,” kata Fathema.

Baca juga: Erick Thohir: 2.411 Tempat Tidur di RS BUMN Siap Tampung Pasien Covid-19

Untuk tenaga medisnya, lanjut Fathema, pihaknya telah menyediakan sekitar 800 tenaga medis dan tenaga pendukung baik melalui rekrutmen baru maupun mendayagunakan SDM yang ada di RS Pertamina Jaya.

“Yang khusus untuk hadapi Covid-19 ini, rumah sakit ini dilengkap jumlahnya 90 ditambah 70, jadi 160 tempat tidur, dilengkapi dengan negatif pressure dan tata udara yang sesuai,” kata Fathema.

Selain rumah sakit, Hotel Patra Comfort yang berada tepat di samping RS Pertamina Jaya ini juga akan disiagakan untul menampung pasien corona. Fasilitas di hotel tersebut juga sudah dilengkapi ICU.

“Sudah disiapkan juga bangunan ruang rawat 90 bed modular di arena hotel Patra Jasa. Rehab dilakukan untuk ruang tempat tidur setingkat Intensive Care Unit (ICU) dan Non ICU, laboratorium diagnostik, radiologi serta ruang IGD serta fasilitas pendukung lainnya di RSPJ,” ucap dia.

Baca juga: Minat Kerja di RS Khusus Corona? Pertamina Lagi Buka Banyak Lowongan

RS Pertamina Jaya ini juga dilengkapi dengan Command Center dimana 65 Rumah Sakit BUMN di seluruh Indonesia terkoneksi.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com