Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Keluarkan Stimulus Rp 57 Triliun, Singapura Subsidi Gaji Pekerja

Kompas.com - 07/04/2020, 08:50 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Singapura kembali mengumumkan paket stimulus guna meredam dampak ekonomi akibat virus corona (Covid-19) senilai 3,6 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 57 triliun (asumsi kurs Rp 16.000).

Ini menjadi paket stimulus ketiga yang diterbitkan oleh pemerintah Singapura sejak merebaknya pandemi virus corona.

Mengutip dari CNBC, Selasa (7/4/2020), paket stimulus ketiga ini difokuskan untuk membantu ekonomi dunia usaha dan masyarakat menghadapi periode pengetatan social distancing. Terkait kebijakan social distancing ini pemerintah Singapura telah memutuskan untuk menutup sementara perkantoran dan sekolah.

Baca juga: BI dan Pemerintah Siapkan Stimulus Lebih Besar Hadapi Resesi Ekonomi

Melalui paket stimulus ketiga, pemerintah akan memberikan bantuan subsidi gaji pekerja di Singapura untuk April 2020, penggratisan sewa dan pungutan lainnya untuk pekerja asing, dan bantuan langsung tunai sebesar 417 dollar AS atau setara Rp 6,6 juta kepada seluruh masyarakat dewasa di Singapura.

Dengan diterbitkannya paket stimulus ketiga tersebut, maka total pemerintah Singapura telah mengeluarkan paket stimulus senilai 41,7 miliar dollar AS atau setara Rp 667,2 triliun.

Angka tersebut juga setara sekitar 12 persen produk domestik bruto (PDB) Singapura.

Selain itu, tambahan stimulus tersebut akan menyebabkan defisit anggaran Singapura tahun ini naik melebar menjadi 30,8 miliar dollar AS atau 8,9 persen persen dari PDB.

Sebagai informasi, mengutip data Worldometer, sampai dengan tanggal 6 April 2020, Singapura melaporkan terdapat 1.375 kasus positif virus corona.  Dari jumlah itu, 344 pasien dinyatakan sembuh dan 6 orang meninggal dunia.

Baca juga: Pemerintah Bakal Terbitkan Surat Utang Untuk Biayai Dunia Usaha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com