Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Corona, Singapura Subsidi Sopir Taksi hingga Freelancer Rp 11,4 Juta Per Bulan

Kompas.com - 07/04/2020, 13:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Singapura berencana memperluas kriteria pekerja yang memenuhi syarat untuk mendapat subsidi uang tunai akibat wabah virus corona (Covid-29).

Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat mengatakan, perluasan ini memungkinkan 88.000 pekerja lepas (freelancer) seperti sopir taksi, hingga agen real estate bisa menerima bantuan dana sebesar 1.000 dollar Singapura (Rp 11,4 juta) tiap bulan selama 9 bulan mulai April 2020.

Sebelumnya, kriteria pekerja yang mendapat subsidi gaji pekerja di bawah skema bantuan Self-Employed Person Income Relief Scheme (SIRS) dianggap terlalu sempit sejak diumumkan pada 26 Maret 2020 lalu.

"Misalnya, mereka yang mendapat penghasilan sampingan sebagai karyawan tidak memenuhi syarat," kata Heng dikutip Chanel News Asia, Selasa (7/4/2020).

Baca juga: Malaysia Kembali Gelontorkan Stimulus, Pekerja UKM Dapat Tambahan Gaji

Heng menuturkan, pemerintah pun akhirnya mengumumkan langkah-langkah lebih lanjut untuk melindungi dampak ekonomi dari pandemi virus corona. Tolok ukur akan ditingkatkan dalam 2 cara.

Pertama, SIRS akan mencakup pekerja lepas yang juga berpenghasilan kecil dari pekerjaan. Kedua, ambang nilai tahunan properti telah dinaikkan dari 13.000 dollar Singapura menjadi 21.000 dollar Singapura untuk mencakup mereka yang tinggal di beberapa kondominium dan properti pribadi lainnya.

Sementara kriteria lainnya tetap tidak berubah, termasuk memiliki pendapatan perdagangan bersih tidak lebih dari 100.000 dollar Singapura (Rp 1,1 miliar) dan penghasilan pasangan wiraswasta tidak boleh lebih dari 70.000 dollar Singapura (Rp 802,2 juta).

Heng menuturkan, tolok ukur yang direvisi itu membuat setidaknya 100.000 wiraswasta akan mendapat bantuan karena memenuhi syarat dari skema bantuan. Mereka akan menerima 3 kali pembayaran sebesar 3.000 dollar Singapura  (Rp 34 juta) mulai bulan Mei.

“Di masa-masa yang luar biasa ini, banyak wiraswasta semacam itu sangat terpukul. Saya berharap dengan kami bantu, mereka juga dapat membantu orang lain dalam jaringan mereka, pekerja mereka, dan perusahaan tetap hidup," kata Heng.

Baca juga: Kembali Keluarkan Stimulus Rp 57 Triliun, Singapura Subsidi Gaji Pekerja

Namun, bagi pekerja yang tidak membutuhkan bantuan dan tidak memenuhi syarat tidak boleh maju untuk memohon dukungan dan menyalahgunakan dukungan tersebut.

"Kalau tidak, Anda merusak kepercayaan publik dan mengambil sumber daya yang tidak perlu," tegas Heng.

Berbicara tentang SIRS, Menteri Tenaga Kerja Josephine Teo menambahkan, tidak ada kriteria bagi wiraswasta yang memenuhi syarat untuk melamar.

Mereka yang berusia 37 tahun ke atas yang menyatakan pendapatan perdagangan bersih positif akan secara otomatis diberitahu dan menerima pembayaran pertama pada akhir Mei.

"Untuk sisanya yang nyaris lolos kualifikasi untuk SIRS, mereka dapat mengajukan banding dan kami akan mempertimbangkan kasus mereka," katanya kemudian.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah Singapufa kembali mengumumkan paket stimulus guna meredam dampak ekonomi akibat virus corona (Covid-19) senilai 3,6 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 57 triliun (asumsi kurs Rp 16.000).

Ini menjadi paket stimulus ketiga yang diterbitkan oleh pemerintah Singapura sejak merebaknya pandemi virus corona.

Melalui paket stimulus ketiga, pemerintah akan memberikan bantuan subsidi gaji pekerja di Singapura untuk April 2020, penggratisan sewa dan pungutan lainnya untuk pekerja asing, dan bantuan langsung tunai sebesar 417 dollar AS atau setara Rp 6,6 juta kepada seluruh masyarakat dewasa di Singapura.

Dengan diterbitkannya paket stimulus ketiga tersebut, maka total pemerintah Singapura telah mengeluarkan paket stimulus senilai 41,7 miliar dollar AS atau setara Rp 667,2 triliun.

Baca juga: Berkat Ventilator, Harta Orang Terkaya di Singapura Naik Rp 58 Triliun


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com