Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Antisipasi Kendala Distribusi Pangan karena Social Distance, Kementan Gandeng Gojek

Kompas.com - 07/04/2020, 13:52 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam rangka mengantisipasi permasalahan distribusi pangan di tengah kebijakan social distancing, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menandatangani kerja sama dengan Gojek, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jumat (3/4/2020).

Kerja sama menyepakati penjagaan ketersediaan pangan dan stabilisasi harga sebelas komoditas pangan melalui aplikasi berbasis teknologi.

“Dua hal yang penting dalam ketersediaan pangan adalah supply dan demand. Kita semua harus ikut berperan dalam menjaga ketersediaan pangan dan stabilisasi harga,” kata Syahrul, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Menanggapi kerja sama tersebut, petani sekaligus pengusaha Banten yang pernah mendapat penghargaan Ketahanan Pangan Adhikarya Pangan Nusantara, Iwan Subakti mengatakan, Kementan sudah melakukan terobosan yang tepat di era revolusi industri 4.0.

Baca juga: Duta Petani Milenial: Covid-19 Buka Peluang bagi Produk Pertanian Lokal

“Rantai pasokan itu sampai ke retail, tidak hanya berhenti di on farm. Dalam hal ini Kementan masih bertanggung jawab terhadap distribusi pangan segar,” kata Iwan, saat dihubungi lewat telepon, Selasa (7/4/2020).

Namun Iwan menyarankan, ada baiknya kerja sama juga melibatkan perusahaan angkutan online lain untuk memperluas nilai manfaat dan menangkis tudingan miring.

“Alangkah baiknya hal ini tidak bersifat temporal, muncul pada saat-saat tertentu saja. Mudah-mudahan terus berlanjut,” kata Iwan.

Iwan juga mengingatkan pemerintah untuk terus memperhatikan petani.

Baca juga: Ada Covid-19, Produsen Benih Pastikan Pasokan ke Petani Tak Terganggu

“Karena tugas petani adalah produksi, maka perlu ada pihak yang menjembatani distribusinya. Jangan sampai ada pihak yang menguasai satu komoditas,” kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com