HONG KONG, KOMPAS.com - Pemerintah telah mengantongi 4,3 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 68,8 triliun (kurs Rp 16.000) dari hasil lelang pertama Pandemic Bond.
Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah untuk penanganan virus corona tersebut merupakan obligasi pemerintah dengan tenor terlama yang pernah diterbitkan oleh negara-negara di Asia yakni hingga 50 tahun.
Dilansir dari Reuters Selasa (7/4/2020), kesepakatan transaksi SBN pemerintah tersebut dilakukan dalam waktu semalam (overnight) dengan masing-masing tenor, yaitu 10,5 tahun dan 30,5 tahun laku senilai 1,65 miliar dollar AS dan untuk tenor 50 tahun laku 1 miliar dollar AS.
Baca juga: Sri Mulyani Bakal Terbitkan Surat Utang Khusus untuk UMKM
Reuters mengatakan, lelang obligasi dalam jumlah tersebut merupakan yang terbesar yang pernah diterbitkan oleh pemerintah.
Adapun dana yang didapatkan pemerintah melalui Pandemic Bond rencananya bakal digunakan untuk mendanai penanganan virus corona di Indonesia.
Namun demikian, pemerintah belum memberikan keterangan lanjutan mengenai hasil lelang yang dimenangkan dari penawaran tersebut.
Sebelumnya, pemerintah sempat menyatakan bakal meningkatkan jumlah lelang surat utang pemerintah menjadi Rp 549,6 triliun untuk menambal defisit anggaran yang melebar tahun ini.
Selain itu, pemerintah juga bakal menerbitkan obligasi pemerintah khusus untuk penanganan virus corona (covid-19) yang disebut Pandemic Bond sebesar Rp 449,9 triliun.
Nantinya, Pandemic Bond juga akan digunakan untuk menutup pelebaran defisit anggaran dalam APBN 2020 yang diperkirakan hingga Rp 853 triliun atau 5,07 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca juga: Bagaimana Mekanisme Penerbitan Obligasi Corona?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.