Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Bingung Akses Token Listrik Gratis | Tahapan Daftar Kartu Prakerja via Online

Kompas.com - 08/04/2020, 06:49 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menggratiskan listrik bagi pelanggan daya 450 VA serta diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA subsidi untuk meringankan dampak ekonomi dari virus corona (Covid-19).

Namun akibat tidak tahu cara klaim token listrik gratis tersebut, pelanggan bisa bingung. Artikel ini menjadi berita paling populer di desk Money Kompas.com pada Selasa (7/4/2020).

Selain soal listrik, berita terpopuler juga diisi oleh artikel seputar nasib gaji ke-13 dan THR PNS hingga tahapan daftar kartu prakerja secara online.

Baca juga: Ini Sanksi untuk Perusahaan yang Tidak Bayar THR Karyawan

Berikut 5 berita terpopuler Money Kompas.com:

1. Masih Bingung Cara Akses Token Listrik Gratis PLN?

PT PLN (Persero) menggratiskan listrik bagi pelanggan daya 450 VA serta diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA subsidi untuk meringankan dampak ekonomi dari virus corona (Covid-19).

Kebijakan listrik gratis 3 bulan atau listrik gratis PLN ( PLN token gratis) berlaku untuk bulan April, Mei, dan Juni 2020. Bagi pelanggan PLN listrik prabayar, layanan gratis dan diskon listrik bisa didapatkan dengan dua langkah mudah, yakni lewat situs web www.pln.co.id dan WhatsApp ke nomor 08122-123-123 (listrik gratis PLN).

Baca juga: Jepang Siapkan Stimulus Sebesar Rp 16.000 Triliun, Buat Apa Saja?

Masih bingung cara akses token listrik gratis PLN? cek cara mendapatkan token listrik gratis di sini.

2. Nasib Gaji Ke-13 dan THR PNS di Tengah Pagebluk Corona...

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Presiden Joko Widodo tengah melakukan beberapa pertimbangan terkait pembayaran gaji ke-13 dan tunjangan hari raya (THR) untuk aparatur sipil negara (ASN) atau PNS di tengah pandemik virus corona (Covid-19).

Dalam paparannya ketika melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (6/4/2020), Sri Mulyani mengatakan, pertimbangan pembayaran gaji ke-13 tersebut terkait dengan belanja pemerintah yang mengalami tekanan.

Baca juga: Said Didu Kirim Klarifikasi Tanpa Permintaan Maaf, Luhut Tetap Tempuh Jalur Hukum?

Sebab, pemerintah secara jor-joran menggelontorkan insentif kepada dunia usaha serta bantuan sosial untuk meredam dampak virus corona. Selain itu, penerimaan negara juga diproyeksi bakal mengalami kontraksi akibat kegiatan ekonomi yang mengalami penurunan di tengah pandemik.

Lantasi bagaimana nasib gaji ke-13 dan THR PNS? baca artikel selengkapnya di sini.

3. Melihat Anggaran Penanganan Corona Anies, RK, Ganjar, dan Khofifah

Jumlah pasien positif kasus virus corona ( Covid-19) terus meningkat dari hari ke hari. Data terbaru, Selasa (7/4/2020), tercatat ada 2.491 kasus dengan jumlah pasien dirawat sebanyak 2.090, pasien meninggal 209, dan pasien sembuh 192.

Selain langkah penanggulangan yang dilakukan pemerintah pusat, pemerintaah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, juga berperan aktif melakukan upaya pembatasan maupun penanganan dampak dari wabah virus corona.

Baca juga: Setelah Diancam akan Dituntut, Said Didu Kirim Klarifikasi ke Luhut, Ini Isinya

Setiap pemerintah daerah masing-masing mengalokasikan anggaran penanganan Covid-19 dari APBD-nya. Anggaran daerah yang relatif cukup besar disumbang dari pemerintah provinsi di Pulau Jawa, mengingat APBD wilayah tersebut rata-rata lebih besar secara nasional.

Perbandingan anggaran penanganan Covid-19 antara DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur bisa dibaca selengkapnya di sini.

4. Pengumuman, Pendaftaran Kartu Pra Kerja Akan Dibuka Minggu Ini

Pemerintah akan membuka pendaftaran Kartu Pra Kerja 2020 secara online mulai minggu ini. Program ini ditujukan untuk mengurangi dampak ekonomi dari wabah virus corona (Covid-19).

Dikutip dari keterangan resminya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja, Denni Purbasari, mengatakan program ini menyasar sekitar 5,6 juta peserta di tahun 2020.

Baca juga: Pemerintah Terbitkan Surat Utang Global Bertenor 50 Tahun, Untuk Apa?

 

Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk biaya pelatihan dan insentif. Dana itu akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan.

Silahkan baca artikel selengkapnya di sini.

5. Segera Dibuka, Ini Tahapan Daftar Kartu Prakerja via Online

Pemerintah akan membuka pendaftaran Kartu Prakerja 2020 secara online. Program ini ditujukan untuk mengurangi dampak ekonomi dari wabah virus corona (Covid-19).

Pendaftaran Kartu Prakerja rencananya akan dibuka pada minggu ini. Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk biaya pelatihan dan insentif.

Syarat Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 18 tahun, dan sedang tidak mengikuti pendidikan formal. Pendaftarannya sendiri belum resmi dibuka, sehingga fasilitas login baru tersedia dalam waktu dekat.

Lantasi bagaimana tahapan pendaftaran kartu prakerja? baca selengkapnya di sini.

Baca juga: THR Terancam Dipangkas Pengusaha, Serikat Pekerja: Jangan Seenaknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com