“Untuk itu, harapannya dengan kerja sama yang erat antar K/L, program Kartu Pra Kerja 2020 dapat menyasar mereka yang paling membutuhkan,” ujar Susiwijono.
Peserta program lalu bisa mengikuti pelatihan yang diselenggarakkan secara online. Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta program nantinya akan mendapatkan sertifikat pelatihan dari lembaga yang diikutinya.
Pembayaran hingga pemilihan tempat pelatihan peserta Kartu Prakerja dilakukan dengan menggandeng sejumlah marketplace dan situs-situs yang menyelenggarakan pelatihan digital.
Baca juga: Menaker Upayakan Pekan Pertama April Kartu Pra Kerja Dapat Dibagikan
Mitra dalam program ini di antaranya seperti Bukalapak, Tokopedia, Skill Academy, Pintaria, Pijar, Maubelajarapa, dan Sekolahmu. Sementara untuk mitra pembayarannya menggunakan Link Aja, OVO, dan Bank BNI.
Hingga saat ini, terdapat delapan platform marketplace yang bakal menjadi perantara antara lembaga pelatihan dan pencari kerja.
Kedelapan platform tersebut adalah Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy by Ruangguru, MauBelajarApa, HarukaEdu, PijarMahir, Sekolah.mu dan Sisnaker.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja, Denni Purbasari, untuk cara daftar Kartu Prakerja bisa dilakukan setelah akses resmi dibuka. Dia mengatakan program ini menyasar sekitar 5,6 juta peserta di tahun 2020.
Baca juga: Baru Kena PHK? Bisa Daftar Kartu Pra Kerja
Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk biaya pelatihan dan insentif. Dana itu akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan.
“Pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19 dapat mendaftarkan diri di laman resmi ww.prakerja.go.id, mulai minggu kedua April 2020,” Denni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.