“Kartu tani sangat membantu petani persawahan karena subsidi pupuk yang diberikan pemerintah tidak disalahgunakan,” ujar Ketua Kelompok Tani Kelurahan Liabuku, Nurdan.
Ia melanjutkan, kartu tani bermanfaat untuk mencegah adanya distributor yang mengatakan pupuk sudah habis, tetapi sebenarnya masih ada.
“Saat ini pembagian pupuk bersubsidi masih melalui r-RDKK karena kartu tani belum dibagikan,” imbuh Nurdan.
Baca juga: Antisipasi Kendala Distribusi Pangan karena Social Distance, Kementan Gandeng Gojek
Meski demikian, ia mengaku sempat ada perselisihan antara petani dan distributor pupuk karena pembagiannya tidak merata. Padahal, pembagian pupuk harus sesuai e-RDKK.
“Namun, saat ini subsidi pupuk sudah mulai membaik dan tidak ada perselisihan antara distributor dan petani. Semoga ke depannya dapat lebih bagus lagi dalam pembagian pupuk bersubsidi kepada petani,” ujar Nurdan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.