JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memberikan layanan “spesial” bagi para tenaga medis yang menggunakan jasa maskapainya.
Layanan spesial tersebut meliputi keleluasan layanan check-in di premium check-in counter, priority baggage tag hingga priority boarding.
“Bertepatan dengan diperingatinya World Health Day, kami menghadirkan apresiasi khusus kepada awak tenaga medis Indonesia yang saat ini sedang berjuang dalam upaya penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia melalui penyediaan fasilitas priority access yang dapat dinikmati baik sebelum maupun sesudah penerbangan,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/4/2020).
Baca juga: Tenaga Medis yang Tangani Pasien Corona Akan Diberikan Voucher Gojek
Irfan menambahkan, layanan tambahan priority access tersebut berlaku efektif mulai 7 April 2020 hingga 31 Mei 2020 untuk seluruh penerbangan domestik.
Untuk memperoleh fasilitas priority access ini, para tenaga medis seperti dokter, perawat, apoteker yang akan berangkat bertugas hanya perlu menunjukkan salah satu kartu identitas profesi yang valid kepada petugas.
“Kami berharap melalui program yang diberikan bagi para tenaga medis Indonesia ini dapat memberikan manfaat lebih dengan menghadirkan fasilitas premium pre dan post flight layanan penerbangan Garuda Indonesia yang aman dan nyaman di tengah tantangan pandemi COVID-19 bagi para tenaga media di Indonesia saat ini,” kata Irfan.
Baca juga: Antisipasi Dampak Corona, Garuda Indonesia Buka Rute Internasional Baru
Sementara itu, Garuda Indonesia terus melakukan serangkaian upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di dalam penerbangan dengan menerapkan sejumlah kebijakan sementara pada layanan penerbangan.
Salah satunya adalah pelaksanaan “physical distancing” untuk penumpang baik mulai dari pre-flight hingga selama penerbangan.
Adapun kebijakan physical distancing di penerbangan dilakukan dengan memperhatikan tingkat keterisian penumpang di setiap penerbangannya.
Selain itu sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui cross contamination selama penerbangan, Garuda Indonesia menyajikan makanan terbungkus plastik, sehingga para penumpang dapat membuka pembungkus tersebut secara mandiri.
Tak hanya itu, Garuda Indonesia juga untuk sementara meniadakan menu layanan “Book Your Meal” terhitung sejak 1 April 2020 hingga 31 Mei 2020.
Baca juga: Garuda Indonesia Usul Insentif ke Penumpang Pesawat Berupa Voucher
Lebih lanjut, Garuda Indonesia juga meniadakan sementara koran dan majalah di dalam pesawat untuk seluruh rute untuk menghindari barang atau media yang memiliki kontak langsung dengan orang lain.
Selain itu, untuk memastikan kebutuhan penunjang kebersihan diri bagi penumpang maupun awak pesawat, Garuda Indonesia juga turut menyediakan hand sanitizer yang tersedia di seluruh penerbangan.
Para awak kabin yang bertugas juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum bertugas serta menggunakan masker dan sarung tangan.
Apabila ada awak kabin yang memiliki riwayat kontak dengan penumpang kasus konfirmasi positif Covid-19 maka harus melakukan karantina mandiri serta pengawasan langsung dari Garuda Sentra Medika (GSM).
Penyemprotan disinfektan untuk armada juga dilakukan khususnya setelah penerbangan yang kemudian diduga membawa penumpang suspect virus corona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.