NEW YORK, KOMPAS.com - Pandemik virus corona telah berdampak pada perekonomian global. Bahkan, para miliarder dunia pun tak kebal terhadap pandemik yang telak membuat pasar modal di seluruh dunia bergejolak.
Hingga pertengahan Maret lalu, berdasarkan perhitungan Forbes terdapat 2.095 miliarder di seluruh dunia. Jumlah tersebut berkurang 58 orang dari tahun lalu, bahkan jika dibandingkan dengan bulan Februari, total jumlah miliarder di dunia telah berkurang 226 orang.
Adapun sebanyak 51 persen dari miliarder tersebut telah tergerus jumlah kekayaannya. Jika dihitung secara kasar secara keseluruhan total nilai kekayaan para miliarder dunia tersebut mencapai 8 triliun dollar AS, berkurang 700 miliar dollar AS dari tahun 2019.
Baca juga: Miliarder China Ini Sumbang 2,6 Juta Masker untuk Kota New York
Jeff Bezos, CEO sekaligus pendiri Amazon masih menduduki posisi miliarder terkaya di dunia. Bezos menduduki posisi tersebut selama tiga tahun berturut-turut, meski telah membagi sahamnya di Amazon sebesar 36 miliar dollar AS kepada mantan istrinya, MacKenzie Bezos sebagai bagian dari harta gono-gini atas perceraiannya tahun lalu.
Saat ini, total nilai kekayaannya mencapai 113 miliar dollar AS, lantaran tahhun lalu saham Amazon melejit 15 persen.
Perusahaannya tersebut tengah menjadi sorotan lantaran di tengah pandemik mereka merekrut 100.000 pekerja penuh waktu maupun paruh waktu untuk memenuhi permintaan konsumen yang melonjak akibat sebagian besar penduduk dunia yang berdiam diri di rumah dan melakukan online shopping.
Adapun Bill Gates menduduki masih konsisten berada di posisi kedua, dan posisi ketiga diduduki oleh CEO LVMH Bernard Arnault yang menyingkirkan Warren Buffett di posisi ketiga untuk pertama kalinya.
Adapun Alice Ealton yang merupakan pewaris bisnis Walmart menjadi perempuan terkaya di dunia, dan berada di posisi ke-9 sebagai orang terkaya di dunia. Total nilai kekayaannya mencapai 54,4 miliar dollar AS.
Secara keseluruhan, terdapat 241 perempuan yang masuk di dalam daftar orang terkaya di dunia, dengan 7 di antaranya memiliki kekayaan bersama dengan pasangan, saudara maupun anak mereka.
Di antara 267 orang yang keluar dari daftar orang terkaya tersebut adalah Adam Neumann yang merupakan CEO WeWork. Adapun 21 orang lainnya telah meninggal dunia.
Di sisi lain, Forbes juga memasukkan 178 orang pendatang baru yang berasal dari 20 negara, salah satunya pendiri dan CEO Zoom Video Communications Eric Yuan yang layanannya tengah booming lantaran banyak orang menerapkan work from home di tengah pandemi.
Dari sisi negara, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah miliarder terbanyak, yaitu 614 orang dan posisi berikutnya adalah China dengan 456 miliarder.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.