Ini 10 Perempuan Terkaya di Dunia, 2 dari Asia

NEW YORK, KOMPAS.com - Majalah Forbes baru-baru ini merilis daftar orang terkaya di dunia bertajuk World's Billionaires.

Daftar ini pun mencakup para perempuan yang masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia pula. Tahun ini, ada 234 orang perempuan yang masuk dalam daftar tersebut.

Angka tersebut menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 244 orang. Apabila dijumlahkan, total kekayaan mereka mencapai 927,4 miliar dollar AS.

Baca juga: Tiga Tahun Berturut-turut, Jeff Bezos Duduki Posisi Orang Paling Kaya di Dunia

Dilansir dari Forbes, Rabu (8/4/2020), di tengah ketidakstabilan ekonomi belakangan ini, kekayaan mereka malah meningkat 29,4 miliar dollar AS.

Berikut ini 10 perempuan terkaya di dunia versi Forbes.

1. Alice Walton (Amerika Serikat)

Walton, putri tunggal pendiri jaringan ritel Walmart Sam Walton kembali dinobatkan sebagai perempuan terkaya di dunia tahun ini. Kekayaan Walton tercatat mencapai 54,4 miliar dollar AS.

Di tengah turbulensi pasar saham, kekayaan Walton dilaporkan melonjak 23 persen sejak tahun lalu. Meski tak memiliki jabatan langsung di Walmart, Walton membantu memimpin program di yayasan keluarganya.

Baca juga: RI Peringkat 4 Negara dengan Direktur Perempuan Terbanyak

Yayasan tersebut akan menerbitkan surat utang sebesar 300 juta dollar AS untuk membantu renovasi sekolah-sekolah.

2. Francoise Bettencourt Meyer dan keluarga (Perancis)

Bettencourt Meyer merupakan cucu pendiri perusahaan produk kecantikan L'Oreal, yakni Eugene Schueller. Kekayaannya dilaporkan mencapai 48,9 miliar dollar AS.

Ia memimpin L'Oreal sejak tahun 2017 setelah sang ibu, yakni perempuan terkaya di dunia Liliane Bettencourt wafat pada usia 94 tahun.

Sejak tahun lalu, kekayaan Bettencourt Meyer merosot 400 juta dollar AS akibat wabah virus corona. Saham L'Oreal anjlok 12 persen dalam dua pekan pertama bulan Maret 2020.

Baca juga: Erick Thohir: Kecantikan Perempuan Itu dari Hati

Bulan lalu, L'Oreal mengumumkan pabrik-pabriknya akan mulai memproduksi hand sanitizer untuk memenuhi kebutuhan otoritas-otoritas kesehatan di Perancis dan Eropa.