Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Semua Pelanggan Listrik 450 VA Dapat Token Gratis

Kompas.com - 09/04/2020, 06:24 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui PT PLN (Persero) memberikan gratis dan diskon tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga golongan 450 VA dan 900 VA subsidi, dalam rangka meredam dampak ekonomi virus corona atau Covid-19.

Kebijakan yang berlaku sampai dengan Juni 2020 tersebut dapat dinikmati pelanggan pascabayar maupun prabayar atau menggunakan token listrik.

Meski PLN menyatakan klaim token listrik sudah bisa dilakukan baik melalui website maupun WhatsApp resmi, namun belum semua pelanggan mendapatkannya.

Arwani (34) adalah seorang contoh pelanggan golongan 450 VA yang belum mendapatkan token listrik gratis.

Baca juga: Masih Bingung Cara Akses Token Listrik Gratis PLN?

"Saya pelanggan prabayar 450 VA dan sampai sekarang masih belum mendapatkan token gratis," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (8/4/2020).

Pria yang tinggal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tersebut mengaku sudah mencoba mengklaim token listrik gratis melalui WhatsApp. Ia bahkan sudah mengikuti tata cara klaim token yang diberikan PLN.

Namun, PLN merespon token listrik gratis untuk Arwani belum tersedia.

"Mohon maaf token kompensasi Anda belum tersedia dan akan dipebaharui secara bertahap paling lambat 11 April 2020," balas PLN.

Arwani mengaku sudah kembali mencoba mengklaim token gratis sampai dengan Rabu (8/4/2020) sore, namun balasan PLN masih sama.

Sebelumnya, PLN memastikan klaim token gratis sudah bisa dilakukan baik melalui website dan WhatsApp.

Tercatat ada 11 juta pelanggan golongan 450 VA dan 900 VA subsidibyang menggunakan kWh meter prabayar dan akan mendapatkan token listrik berdasarkan penggunaan terbesar selama tiga bulan terakhir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com