Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Memecat, Maskapai Ini Rekrut Kembali 16.500 Karyawan

Kompas.com - 09/04/2020, 13:13 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

MONTREAL, KOMPAS.com - Sekitar 16.500 karyawan maskapai Air Canada akhirnya dipekerjakan kembali.

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) awalnya dilakukan akibat wabah virus corona (Covid-19) memukul bisnis maskapai tersebut.

Mengutip Channel News Asia, Kamis (9/4/2020), karyawan itu berhasil dipekerjakan karena perusahaan mendapat paket bantuan dari pemerintah untuk bisnisnya.

Baca juga: 1,2 Juta Pekerja Dirumahkan dan PHK, Menaker Minta Pengusaha Cari Solusi Lain

"Air Canada bermaksud untuk mengadopsi stimulus "CEWS" untuk kepentingan 36.000 tenaga kerja yang berbasis di Kanada," kata pihak maskapai.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan, bantuan akan terbuka untuk perusahaan yang terdampak Covid-19, yakni yang mengalami penurunan pendapatan lebih dari 15 persen pada Maret 2020.

Sebelumnya, skema bantuan hanya diberikan pada perusahaan yang mengalami penurunan sebesar 30 persen.

Adapun Air Canada telah kehilangan hampir setengah pekerjanya, yakni sekitar 36.000 orang yang berbasis di Kanada pada 30 Maret 2020.

Baca juga: BPJamsostek Akan Jamin Pekerja yang Kena PHK

Pendapatan Air Canada pun anjlok lebih dari 90 persen usai negara-negara di dunia membatasi penerbangan.

Karena itu, pemerintah Kanada mengambil langkah pada 1 April 2020. Rencananya, pemerintah bakal mensubsidi upah darurat yang dirancang untuk membantu pengusaha mempertahankan dan mempekerjakan kembali karyawan.

Pemerintah setempat akan membayar 75 persen dari gaji perusahaan-perusahaan yang terpukul hingga 6 Juni 2020 mendatang.

Kendati demikian, Trudeau juga memperingatkan warga Kanada agar bersiap-siap dengan kenyataan angka pengangguran yang dirilis pemerintah pada hari ini akan sangat menyakitkan.

Baca juga: Rumahkan Karyawan, Matahari Jamin Tak Lakukan PHK dan Tetap Bayar Gaji

Diprediksi, angka pengangguran di Kanada pada Maret 2020 akan meningkat dibanding 5,6 persen pada Februari 2020.

 

Sebab, lebih dari 4 juta orang telah mengajukan bantuan darurat yang ditawarkan pemerintah. Angka 4 juta merupakan seperlima dari populasi negara tersebut.

"Ini akan menjadi hari yang sulit bagi negara. Tapi saya tahu jika kita bersatu, ekonomi kita akan kembali menderu setelah krisis ini," ungkap Trudeau.

Sebagai informasi hingga Rabu (8/4/2020), jumlah kasus positif virus corona di Kanada mencapai lebih dari 19.000 orang dengan jumlah kematian 456 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com