Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Corona, UMKM Didorong Produksi Masker Kain

Kompas.com - 09/04/2020, 19:07 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM mengajak para pelaku koperasi dan UMKM Indonesia, terutama yang bergerak di bidang fesyen dan konveksi, agar membantu program pemerintah dalam gerakan masker kain dengan memproduksi lebih banyak masker berbahan kain.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Kemenkop dan UKM mendorong pelaku usaha dan Koperasi untuk memproduksi masker kain.

“Kami melihat peluang kapabilitas koperasi dan UMKM untuk memproduksi APD atau alat pelindung diri termasuk masker bagi masyarakat tanpa mengganggu ketersediaan APD bagi tenaga medis,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (9/4/2020).

Baca juga: Pelindo Siap “Sulap” Terminal Penumpang Jadi RS Khusus Corona

Oleh karena itu, Menkop UKM terus menyosialisasikan penggunaan masker kain bagi masyarakat.

Teten mengatakan, di tengah kondisi saat ini, hal yang paling utama adalah memastikan kesehatan masyarakat umum agar penyebaran virusnya bisa dicegah. UMKM bisa hadir dalam penyediaan masker kain tersebut, sekaligus membantu perekonomian para pelaku usaha.

Pemerintah dan WHO telah merekomendasikan penggunaan masker untuk siapapun yang berkegiatan di luar rumah dan berinteraksi dengan orang lain. Untuk itu, Kemenkop UKM mulai mengumpulkan cukup banyak data terkait konveksi dan para UMKM yang memproduksi masker kain.

“Gerakan yang saat ini sedang digalakkan oleh Kemenkop dan UKM adalah #MaskerKainUntukSemua,” katanya.

Baca juga: Wabah Corona Gerogoti Industri Kecil dan Menengah

Gerakan #MaskerKainUntukSemua berupa ajakan yang disuarakan Akun resmi @kemenkopukm kepada warganet untuk ikut menyosialisasikan gerakan ini dengan memposting foto selfie mereka menggunakan masker.

Ia berharap dengan adanya gerakan ini tingkat kepedulian masyarakat terhadap urgensi penggunaan masker kain jadi meningkat.

Teten Masduki juga menegaskan bahwa untuk mengikuti gerakan ini bisa melalui website www.maskeruntuksemua.com & instagram @kemenkopukm.

Baca juga: Gratis Rapid Test Covid-19 dari Halodoc dan Gojek, Ini Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com