Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Balai Latihan Kerja Surakarta Targetkan Produksi 1.600 Hazmat

Kompas.com - 09/04/2020, 19:19 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Alumni peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) Surakarta kejuruan garmen apparel sedang memproduksi alat pelindung diri (APD) pakaian hazardous materials (hazmat), dengan target produksi 1.600 potong.

Untuk meningkatkan kompetensi, sebelum melakukan produksi mereka kembali dilatih dengan metode distance training.

“Pembelajaran teori dilakukan secara online, sedangkan latihan dan tugas yang diberi instruktur dikerjakan peserta di rumah masing-masing,” kata Kepala BLK Surakarta Sofwan Setiawan dalam keterangan tertulis.

Pada tahap pertama, 75 potong hazmat berhasil diproduksi yang kemudian diserahkan kepada pihak RSUD Dr Moewardi, Rabu (1/4/2020).

Baca juga: Alat Pencegahan Covid-19 Produksi BLK Mulai Dibagikan ke Seluruh Indonesia

Selanjutnya pada tahap kedua, produksi berhasil mencapai 500 potong. Sofwan menyerahkan hasil produksi tahap kedua itu kepada Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Balai Kota Surakarta, Kamis (9/4/2020).

“Donasi APD pakaian hazmat merupakan salah satu upaya BLK Surakarta melawan coronavirus disease 2019 (Covid-19). Kami persembahkan untuk tenaga medis dan petugas lain yang berjibaku di garda terdepan,” kata Sofwan.

Ia menambahkan, petugas jaga posko dari tim gabungan juga merupakan bagian garda terdepan karena mereka berhadapan langsung dengan masyarakat dari kota-kota besar.

Baca juga: Warga Lawan Covid-19 dengan Masker Nonmedis, Libatkan Napi hingga Alumni BLK

“Untuk itu, perlindungan bagi petugas juga sangat penting. Salah satunya dengan penggunaan alat-alat ini,” ujar Sofwan.

Rudy pun mengapresiasi kepedulian BLK Surakarta. Bantuan tersebut akan didistribusikan kepada tenaga medis di berbagai fasilitas kesehatan Kota Surakarta.

“Saya harap gugus tugas memanfaatkan APD hazmat ini sebaik-baiknya, sehingga dapat bermanfaat dalam hal penanganan Covid-19 di Surakarta,” kata Wali Kota Surakarta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com