Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Alasan Pentingnya Asuransi Pendidikan Anak

Kompas.com - 11/04/2020, 08:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Ketika anak lahir, orangtua harus mulai memikirkan masa depan anak. Salah satunya menyangkut dana pendidikan. Sebuah elemen penting yang wajib direncanakan dalam mengatur keuangan.

Dana pendidikan harus dipersiapkan sedini mungkin agar orangtua tidak pusing tujuh keliling saat anak mulai sekolah. Dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga jenjang kuliah. Kebutuhan biayanya sangat besar.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, kenaikan rata-rata biaya pendidikan di Indonesia sebesar 10 persen per tahun. Biaya sekolah makin mahal, karena kenaikannya lebih tinggi dibanding Upah Minimum Provinsi (UMP) yang cuma berkisar 8-9 persen setiap tahun.

Menyiapkan dana pendidikan dapat Anda lakukan dengan berbagai cara, seperti membuka tabungan pendidikan, asuransi pendidikan, tabungan berjangka, deposito, atau bisa juga lewat investasi. Namun masyarakat lebih cenderung mengumpulkan dana pendidikan melalui tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan.

Masyarakat Indonesia sudah familiar dengan tabungan pendidikan. Mirip-mirip tabungan berjangka. Hanya saja pemanfaatannya khusus untuk pendidikan anak. Sedangkan asuransi pendidikan masih jarang diketahui, karena produk ini berbeda dengan tabungan pendidikan.

Untuk lebih memahami asuransi pendidikan, berikut pembahasannya seperti dikutip dari Cermati.com.

Asuransi Pendidikan Bukan Tabungan

Ketika membeli produk asuransi, maka Anda akan dikenakan premi tetap setiap bulan. Mirip tabungan rencana dalam kurun waktu tertentu, di mana harus menyetor uang saban bulan.

Tapi jangan salah, asuransi pendidikan bukan tabungan pendidikan. Umumnya, asuransi pendidikan ini merupakan asuransi unit link yang menyertakan investasi di dalamnya.

Cara kerjanya, dana Anda yang terkumpul akan diinvestasikan oleh perusahaan asuransi ke berbagai instrumen atau portofolio investasi yang menurut mereka tepat dan menguntungkan.

Anda bisa mendapatkan manfaat atau keuntungan dari perputaran dana tersebut. Keuntungan ini masuk dalam benefit asuransi pendidikan.

Akan tetapi, perlu Anda ketahui, namanya investasi pasti ada risikonya. Risiko kehilangan atau kerugian sebagian, bahkan seluruh dana asuransi Anda. Jadi, pahami hal ini dengan baik sebelum mengajukan asuransi pendidikan.

Baca Juga: Menghitung Biaya Sekolah Anak dan Pilih Tabungan Pendidikan yang Tepat

Alasan Pentingnya Asuransi Pendidikan

Meski menyimpan risiko, asuransi pendidikan dapat menjadi salah satu alternatif Anda menyiapkan biaya pendidikan anak yang bisa mencapai ratusan juta, bahkan miliaran rupiah.

Ini 4 alasan pentingnya asuransi pendidikan bagi orangtua maupun anak:

1. Meringankan beban biaya pendidikan

Mengapa demikian? Karena premi yang Anda bayarkan setiap bulan dapat ditarik saat sudah jatuh tempo. Begitu anak ingin masuk SMA atau kuliah, Anda tidak perlu kelimpungan lagi memikirkan uangnya.

Perlu diingat, sebuah produk asuransi pendidikan dinyatakan jatuh tempo bila sudah sesuai dengan tenor atau jangka waktu yang ditentukan di awal perjanjian. Jika dalam perjalanan, Anda sakit atau meninggal dunia, asuransi pendidikan ini dapat dicairkan sesuai ketentuan polis yang berlaku.

Dengan demikian, masa depan anak Anda tetap terjamin. Anda dapat merasa lebih tenang dan bisa menyekolahkan anak setinggi mungkin tanpa terhalang biaya pendidikan yang mahal.

2. Membantu orangtua hidup hemat

Anda termasuk orangtua yang boros? Asuransi pendidikan ternyata dapat menuntun Anda menerapkan hidup hemat. Sebab, Anda wajib membayar premi setiap bulan agar mendapat manfaat dari asuransi pendidikan. Tentu saja besaran preminya disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda saat awal pengajuan asuransi.

Anda sebagai orangtua harus menyisihkan minimal 10-20 persen dari penghasilan untuk biaya pendidikan tersebut. Jika ingin berjalan disiplin, tidak menunggak premi, Anda harus mengurangi gaya hidup konsumtif dan mengendalikan nafsu berbelanja agar tidak terjadi pemborosan.

3. Sebagai wadah untuk investasi

Asuransi pendidikan adalah gabungan dari tabungan dengan asuransi jiwa berjangka. Setoran dana akan menjadi jaminan untuk pendidikan anak. Sama saja Anda menanamkan uang di produk asuransi pendidikan.

Tentunya ada keuntungan atau imbal hasil dari investasi yang Anda lakukan. Daripada uang habis untuk pengeluaran tidak penting, lebih baik kan dialihkan ke asuransi pendidikan anak.

Namun demikian, tak ada seorangpun yang dapat menjamin apakah investasi ini berjalan dengan sukses. Bisa saja perusahaan asuransi salah memilih instrumen investasi untuk memutar dana nasabah, sehingga bukannya keuntungan yang Anda peroleh, tapi malah rugi besar.

Kondisi tersebut pasti akan berdampak ke dana yang sudah Anda tanamkan. Oleh karenanya, pastikan memilih produk dan perusahaan asuransi pendidikan yang tepat.

4. Menawarkan manfaat lain di luar pendidikan

Beberapa perusahaan biasanya menyediakan produk tambahan di luar asuransi pendidikan. Misalnya saja tambahan premi untuk asuransi kesehatan sehingga dapat menanggung biaya kesehatan anak saat jatuh sakit, kecelakaan, atau meninggal dunia.

Dijanjikan pula mendapat biaya santunan dalam jumlah besar. Manfaat ini bisa Anda peroleh jika mengambil produk tambahan.

Dana Siap, Pendidikan Lancar

Pendidikan sangat penting bagi masa depan anak. Jangan Anda korbankan pendidikan anak karena keterbatasan dana.

Untuk itu, mulai persiapkan dari sekarang agar tidak terlalu membebani keuangan Anda di waktu yang akan datang. Kalau dana tersedia, pendidikan anak lancar hingga mengenyam bangku kuliah.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com