Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 2 Tes yang Diujikan dalam Seleksi Kartu Prakerja

Kompas.com - 12/04/2020, 17:54 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Prakerja telah dibuka. Untuk cara mendapatkan Kartu Prakerja dilakukan secara online lewat laman resminya www.prakerja.go.id. Pendaftarannya sendiri terdiri dari tiga tahapan.

Tahap pertama, calon peserta atau pendaftar membuat akun Prakerja. Kemudian pendaftar memasukkan biodata, seperti nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan sebagainya. Data akan diverifikasi ke Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.

Lalu agar bisa lolos sebagai peserta Kartu Prakerja 2020, pendaftar harus melewati tahapan kedua yakni mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama lebih kurang 15 menit. Pendaftar bisa melanjutkan te tahapan selanjutnya yakni bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka.

Pengumuman peserta yang lolos untuk gelombang pertama akan diumumkan pada Jumat 17 April 2020. Jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung di gelombang selanjutnya.

Baca juga: Distribusi Dana Bantuan Kartu Prakerja, Pemerintah Gandeng OVO

"Sampai akhir 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran. Dan, total anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk tahun ini adalah sebesar Rp 20 triliun,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Minggu (12/4/2020).

Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk keperluan biaya pelatihan dan insentif. Syarat Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 18 tahun, dan sedang tidak mengikuti pendidikan formal.

Setiap minggunya, mulai dari 11 April 2020 sampai minggu ke-4 November 2020, akan dibuka kuota untuk sekitar 164 ribu peserta. Pendaftaran dapat dilakukan setiap saat, 24 jam 7 hari dalam seminggu. Untuk gelombang pertama, pendaftaran dibuka sampai Kamis 16 April 2020, pukul 16.00 WIB.

Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk keperluan biaya pelatihan dan insentif. Syarat Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 18 tahun, dan sedang tidak mengikuti pendidikan formal.

Baca juga: Pilihan Kursus Kartu Prakerja: Cara Jualan Online hingga Perawatan Kecantikan

Kartu Prakerja 2020 terbuka untuk mereka yang sudah bekerja dan berwirausaha. Daftar Kartu Prakerja tak hanya dikhususkan untuk yang berstatus pengangguran atau pun korban PHK.

Ada beberapa pilihan pelatihan yang bisa diambil sesuai dengan minat peserta Kartu Prakerja 2020. Tujuan pelatihan Kartu Prakerja, yakni memberikan keterampilan yang bisa digunakan untuk kebutuhan industri maupun berwirausaha.

Beberapa alternatif pelatihan antara lain cara berjualan secara online, menjadi fotografer, menguasai aplikasi komputer, kursus bahasa, keterampilan perawatan kecantikan, menjadi pelatih kebugaran, cara mendapatkan penghasilan dari media sosial, dan lain-lain.

Hingga saat ini, terdapat delapan platform marketplace yang bakal menjadi perantara antara lembaga pelatihan dan pencari kerja.

Kedelapan platform tersebut adalah Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy by Ruangguru, MauBelajarApa, HarukaEdu, PijarMahir, Sekolah.mu dan Sisnaker. Sementara untuk mitra pembayarannya menggunakan Link Aja, OVO, dan Bank BNI.

Baca juga: Tak Digunakan 30 Hari, Bantuan Pelatihan Kartu Prakerja Bakal Hangus

Seleksi sistem batch

Seleksi batch ini sangat mempengaruhi kelolosan. Apabila calon peserta tidak mendapatkan kuota batch yang dipilihnya saat pendaftaran online, pendaftar dapat mengikuti seleksi periode batch berikutnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com