Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Bekerja akibat Pandemi Corona? Begini Caranya Tetap Sibuk dan Produktif

Kompas.com - 13/04/2020, 07:15 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi corona (Covid-19) berdampak ke semua sektor. Banyak perusahaan yang terpaksa merumahkan karyawannya akibat pandemi ini.

Apakah Anda termasuk salah seorang yang terkena dampaknya? Nah jangan putus asa. Gunakan waktu luang ini untuk berinvestasi pada diri sendiri mungkin bisa menjadi cara baru.

Sebagai salah seorang yang terkena dampak dari wabah virus corona (Covid-19) tentu akan memiliki lebih banyak waktu luang. Kegiatan pun akan terbatas pada batas-batas rumah.

Untuk itu, cobalah pelajari keterampilan baru yang relevan dengan Anda. Utamanya yang mampertahankan kepercayaan diri seseorang terhadap kinerja baik Anda.

Baca juga: Menaker: Akibat Corona, 150.000 Pekerja Kena PHK

Direktur pemasaran di LinkedIn Learning, Namrata Murlidhar menyarankan para pekerja yang mendapat cuti sementara tetap berpegang pada rutinitas yang baik.

“Menjaga diri tetap terstimulasi dan menemukan cara-cara baru untuk mempelajari keterampilan-keterampilan penting dapat membuat Anda kembali bekerja lebih baik, atau membuka pintu ke peluang-peluang baru di masa depan,” kata Murlidhar dikutip CNBC, Senin (13/4/2020).

Pakar karier di situs pekerjaan Glassdoor, Jo Cresswell menambahkan, mengasah keterampilan membantu mereka yang telah di-PHK mendapat pekerjaan baru lebih cepat. Pasalnya, keterampilan itu penting dan sulit untuk dialihkan ke orang lain.

"Ini berlaku bagi mereka yang telah diberhentikan dan yang sedang melihat kemungkinan perubahan karir untuk bergabung kembali dengan tenaga kerja lebih cepat, serta mereka yang ingin mengasah kemampuan untuk kembali lebih kuat dan lebih efisien," katanya.

Adapun keterampilan yang paling utama untuk terus dipoles antara lain termasuk mendengarkan secara aktif, yang tidak hanya mendengarkan untuk merespons tetapi juga untuk menafsirkan makna sebenarnya dari apa yang dikomunikasikan kepada Anda.

Baca juga: Gara-cara Corona, Traveloka PHK 100 Karyawan?

Demikian pula pentingnya keterampilan komunikasi, baik lisan maupun tulisan, dengan fokus pada kemampuan penjelasan yang jelas, ringkas dan logis.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mendag Ancam Blokir Social Commerce yang Ngeyel

Mendag Ancam Blokir Social Commerce yang Ngeyel

Whats New
Pedagang Tanah Abang Keluhkan Harga di TikTok Shop Jauh Lebih Murah, Ini Kata Mendag

Pedagang Tanah Abang Keluhkan Harga di TikTok Shop Jauh Lebih Murah, Ini Kata Mendag

Whats New
Pemerintah Bakal Blokir Media Sosial yang Pertahankan Fitur Jualan Setelah 2 Kali Peringatan

Pemerintah Bakal Blokir Media Sosial yang Pertahankan Fitur Jualan Setelah 2 Kali Peringatan

Whats New
Menteri Bahlil Bakal Tindak Tegas TikTok jika Tidak Ikuti Aturan

Menteri Bahlil Bakal Tindak Tegas TikTok jika Tidak Ikuti Aturan

Whats New
Permendag 31 Tahun 2023 Disahkan, Ini Tanggapan Shopee

Permendag 31 Tahun 2023 Disahkan, Ini Tanggapan Shopee

Whats New
Potensi Pasar Kendaraan Listrik RI Besar, Produsen Otomotif Ungkap Alasannya

Potensi Pasar Kendaraan Listrik RI Besar, Produsen Otomotif Ungkap Alasannya

Whats New
Link PDF PPPK 2023 Kementerian PUPR, Usia Pelamar Maksimal 57 Tahun

Link PDF PPPK 2023 Kementerian PUPR, Usia Pelamar Maksimal 57 Tahun

Whats New
Kunjungi Pasar Tanah Abang, Mendag Borong Baju hingga Aksesoris

Kunjungi Pasar Tanah Abang, Mendag Borong Baju hingga Aksesoris

Whats New
Menkop Teten Minta TikTok Bikin Perusahaan di Indonesia jika Ingin Berbisnis

Menkop Teten Minta TikTok Bikin Perusahaan di Indonesia jika Ingin Berbisnis

Whats New
Menkop Teten Minta TikTok Segera Tutup Sendiri Platform TikTok Shop

Menkop Teten Minta TikTok Segera Tutup Sendiri Platform TikTok Shop

Whats New
Pedagang Tanah Abang Curhat ke Mendag: Pak, Pengunjung Enggak Ada yang Datang

Pedagang Tanah Abang Curhat ke Mendag: Pak, Pengunjung Enggak Ada yang Datang

Whats New
Harga Wifi Biznet Per Bulan di Semua Daerah

Harga Wifi Biznet Per Bulan di Semua Daerah

Spend Smart
FLOII Resmi Digelar, Ajang Kumpul Pehobi hingga Pelaku Usaha Tanaman Hias

FLOII Resmi Digelar, Ajang Kumpul Pehobi hingga Pelaku Usaha Tanaman Hias

Whats New
TJSL BTN Salurkan KPR Mikro hingga Bantuan untuk Pencegahan 'Stunting'

TJSL BTN Salurkan KPR Mikro hingga Bantuan untuk Pencegahan "Stunting"

Whats New
Mandiri Capital Buka Program Pengembangan Bisnis untuk 'Startup' Lokal

Mandiri Capital Buka Program Pengembangan Bisnis untuk "Startup" Lokal

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com