Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Bagi Dividen, Keluarga Hartono Bakal Raup Rp 7,5 Triliun

Kompas.com - 13/04/2020, 09:03 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Kamis (9 /4/2020) lalu, telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 47,9 persen dari laba bersih tahun buku 2019 atau senilai Rp 13,69 triliun.

Dengan total saham BBCA yang mencapai 24,7 miliar, nilai dividen per saham bank milik grup Djarum ini setara Rp 555 per unit saham.

Lantas berapa dividen yang diterima oleh para pemegang saham mayoritas BBCA?

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pemegang saham BBCA adalah PT Dwimuria Investama Andalan. Perusahaan ini kini menguasai 54,94 persen saham BBCA dengan jumlah saham sekitar 13,546 miliar. Sedangkan masyarakat menguasai 45,06 persen saham BBCA.

Baca juga: BCA Angkat Dua Direksi Baru, Siapa Saja?

Menelisik lebih dalam, pemilik saham PT Dwimuria Investama Andalan adalah dua kakak beradik pemilik Group Djarum, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.

Rinciannya, Budi tercatat memiliki saham di Dwimuria Investasma Andalan sebesar 51 persen. Sisa saham Dwimuria dimiliki oleh sang adik, dengan kepemilikan saham sebesar 49 persen.

Lewat Dwimuria, dengan kepemilikan saham BBCA sebesar 54,94 persen atau setara 13,546 miliar saham, duo kakak beradik Bambang dan Budi Hartono ini akan segera meraup dividen sekitar Rp 7,518 triliun.

Berdasarkan kepemilikan saham di Dwimuria, Budi Hartono akan mendapatkan dividen sebesar Rp 3,834 triliun. Sedangkan Bambang Hartono akan mendapatkan dividen BBCA Rp 3,683 triliun.

Tak hanya duo kakak beradik itu saja yang akan meraup dividen jumbo dari saham BBCA.

Baca juga: BCA Tebar Dividen Rp 13,69 Triliun

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com