Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Emas Antam, Berapa Labanya?

Kompas.com - 13/04/2020, 11:32 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sabtu (11/4/2020) harga emas 24 karat Antam di Logam Mulia, anak perusahaan PT Aneka Tambang (ANTM) naik Rp 13.000 per gram, dari sebelumnya Rp 938.000 per gram menjadi Rp 951.000 per gram.

Ya, harga emas batangan per gram semakin mendekati angka Rp 1 juta.

Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia naik Rp 10.000 per gram, dari sebelumnya Rp 836.000 per gram menjadi Rp 846.000 per gram.

Baca juga: Awal Pekan, Harga Emas Antam Naik Rp 1.000

Dengan demikian, selisih antara harga emas Antam dan harga buyback kemarin adalah Rp 105.000 per gram.

Selama ini Antam memang menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Baca juga: PNS dan Keluarganya Dilarang Mudik, Sanksinya Berat Jika Melanggar

Sekadar memudahkan kita untuk memahami dua amcam harga itu, simak ilustrasi berikut.

Jika kemarin pagi Anda membeli emas dari Antam maka harus membayar Rp 951.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 846.000 per gram oleh Logam Mulia.

Langsung tekor Rp 105.000 per gram, bukan?

Baca juga: Menko Perekonomian: Pendaftar Kartu Prakerja Sudah Capai 1,4 Juta Orang

Siapa saja memang perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga buyback setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang.

Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Baca juga: Tidak Bekerja akibat Pandemi Corona? Begini Caranya Tetap Sibuk dan Produktif

Nah, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi saat ini bagi para investor emas pada beberapa kurun waktu.

  • Membeli emas pada 04 April 2020 (Rp 934.000 per gram) = -9,42 persen (rugi)
  • Membeli emas pada 11 Maret 2020 (Rp 839.000 per gram) = 0,83 persen (untung)
  • Membeli emas pada 11 Januari 2020 (Rp 780.000 per gram) = 8,46 persen (untung)
  • Membeli emas pada 11 Oktober 2019 (Rp 758.000 per gram) = 11,61 persen (untung)
  • Membeli emas pada 11 Juli 2019 (Rp 711.000 per gram) = 18,99 persem (untung)
  • Membeli emas pada 11 April 2019 (Rp 664.500 per gram) = 27,31 persen(untung)
  • Membeli emas pada 11 Januari 2019 (Rp 660.000 per gram) = 28,18 persen (untung)
  • Membeli emas pada 11 Oktober 2018 (Rp 615.086 per gram) = 37,54 persen (untung)
  • Membeli emas pada 11 Juli 2018 (Rp 609.032 per gram) = 38,91 persen (untung)

Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai Rp 6.000. (Hasbi Maulana)

Baca juga: Bos AirAsia Tak Terima Bayaran, Gaji Karyawan Dipangkas hingga 75 Persen

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Harga emas Antam kian dekat Rp 1 juta per gram, berapa laba sebulan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com