Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Server Situs Resmi Kartu Prakerja Sering Error, Ini Penjelasan Pemerintah

Kompas.com - 13/04/2020, 13:46 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Prakerja tahun 2020 telah dibuka sejak tanggal 11 April dan akan ditutup pada minggu keempat November 2020. Untuk gelombang (batch) pertama, pendaftaran dibuka sampai Kamis 16 April 2020, pukul 16.00 WIB.

Cara daftar Kartu Prakerja atau Kartu Pekerja dilakukan secara online di laman www.prakerja.go.id. Syarat Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 18 tahun, dan sedang tidak mengikuti pendidikan formal.

Hingga Minggu (12/4/2020) sore, tercatat sudah 1,4 juta orang yang telah melakukan registrasi untuk mengikuti Program Kartu Prakerja 2020.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Cipta Kerja, Airlangga Hartarto, mengungkapkan pengunjung website Prakerja.go.id (kartu pra kerja.go.id) pemerintah harus menambah kapasitas server-nya.

Baca juga: Menko Perekonomian: Pendaftar Kartu Prakerja Sudah Capai 1,4 Juta Orang

"Dari total yang telah registrasi sebanyak 1,4 juta itu, pernah dalam satu menit, pendaftar Kartu Prakerja mencapai 80.000 orang pada saat yang bersamaan, sehingga kapasitas server akhirnya ditingkatkan," ujar Airlangga dalam keterangannya.

Beberapa hal teknis menjadi catatan dan terus mengalami perbaikan, seperti verifikasi surel, unggah foto, kapasitas server dari kementerian terkait untuk melayani request API dari server Prakerja, hingga penyediaan fasilitas call center.

"Karena antusiasme pendaftar program Kartu Prakerja yang sangat tinggi, dan ini program baru yang melibatkan digital platform secara end to end, maka dengan segala kerendahan hati, kami berharap masyarakat bisa memaklumi atas segala kekurangan yang ada pada saat awal pembukaan pendaftaran ini," kata Airlangga.

Sebagai informasi, di media sosial, banyak pendaftar yang tak bisa mengakses laman www.prakerja.go.id (daftar prakerja.go.id login atau www.prakerja.go id daftar), dan menyebut server situs resmi Kartu Prakerja dikeluhkan sering error.

Baca juga: Keuntungan Ikut Kartu Prakerja: Bisa Gratis Kursus dan Dapat Uang Saku

 Beberapa pendaftar bisa login untuk mendaftarkan akun, namun selalu gagal saat mengupload berkas yang dibutuhkan. Seperti pengalaman yang dibagikan akun Twitter @anakghembala yang mengaku tak bisa mengunggah KTP-nya. 

Hingga Minggu pukul 16.00 WIB, atau 21 jam setelah pendaftaran dibuka, data mencatat jumlah yang melakukan registrasi sebanyak 1.432.133, yang sudah melakukan verifikasi surel sebanyak 1.063.028 (73,85 persen).

 

Lalu yang sudah melalui verifikasi NIK sebanyak 624.090 (43,65 persen), dan yang sudah mengambil program pelatihan atau join batch sebanyak 77.834 (5,43 persen) di situsnya (www.prakerja.go.id daftar kartu)

Pendaftarannya sendiri terdiri dari tiga tahapan. Tahap pertama, calon peserta atau pendaftar membuat akun Prakerja.

Kemudian pendaftar memasukkan biodata, seperti nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan sebagainya. Data akan diverifikasi ke Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.

Baca juga: Ini 2 Tes yang Diujikan dalam Seleksi Kartu Prakerja

Agar bisa lolos sebagai peserta Kartu Prakerja 2020, pendaftar harus melewati tahapan kedua yakni mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama lebih kurang 15 menit. Pendaftar bisa melanjutkan te tahapan selanjutnya yakni bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka.

Pengumuman peserta yang lolos untuk gelombang pertama akan diumumkan pada Jumat 17 April 2020. Jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung di gelombang selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com