Dimas menyarankan Anda untuk menyimpan dana darurat di reksa dana pasar uang. Pasalnya reksa dana pasar uang memiliki beberapa kelebihan, antara lain sangat terjangkau (cukup dengan minimal Rp 10.000), likuid, tidak ada biaya masuk dan keluar, bukan objek pajak, dan memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan tabungan atau deposito.
Sebagai gambaran, saat ini suku bunga deposito sekitar 4,5 persen, belum dipotong beban pajak. Bunga tabungan tentunya lebih kecil daripada bunga deposito.
Sedangkan, reksa dana pasar uang Manulife Dana Kas II memberikan imbal hasil sebesar 6,11 persen net (tidak dipotong pajak) dalam periode 1 tahun (berdasarkan kinerja produk per 7 April 2020).
"Pembukaan rekening dan transaksi reksa dana saat ini juga sudah dapat dilakukan secara online tanpa harus tatap muka," pungkas Dimas.
Baca juga: Meski Kemenhub Beri Izin, Gojek dan Grab Masih Enggan Tampilkan Fitur Ojek Online
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.