JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku mendapat banyak pelajaran dari mewabahnya Covid-19 di Indonesia.
Salah satu pelajaran yang diambil Erick dari musibah ini, yakni soal kemandirian bangsa.
“Karena Covid-19 ini mengajarkan kita supaya tidak tergantung dengan bangsa lain, walaupun bukan berarti kita anti-asing,” ujar Erick dalam perayaan ulang tahun Kementerian BUMN, Senin (13/4/2020).
Erick menambahkan, sejak mewabahnya virus corona, rantai pasokan Indonesia terganggu. Sebab, selama ini banyak komoditas yang beredar di Indonesia dipasok dari negara lain.
“Banyak sekali yang kita pelajari dari Covid-19, bagaimana supply chain terganggu," ucap dia.
Baca juga: Insentif Pajak di Tengah Virus Corona Jadi Angin Segar Dunia Usaha?
"Majalah Economist mengeluarkan sejumlah poin, salah satunya kemandirian kita sebagai bangsa, bukan berarti anti-asing, tapi bagaimana supply chain kita harus terjaga,” kata Erick.
Erick menuturkan, mewabahnya corona di Indonesia harus dijadikan ajang introspeksi diri. Hal ini perlu dilakukan agar kita siap menghadapi dinamika-dinamika yang mungkin terjadi di kemudian harinya.
“Saya lihat Covid ini baik untuk semua, baik untuk masing-masing individu introspeksi diri, punya kesempatan berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai, punya waktu (untuk) keluarga kita,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.