JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku mendapat laporan soal adanya petinggi perusahaan plat merah yang tak mengerti laporan keuangan. Namun, Erick tak mengungkap siapa direksi yang dia maksud tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Erick saat memberi sambutan dalam perayaan ulang tahun Kementerian BUMN ke-22, Senin (13/4/2020).
“Kalau kita enggak kompeten bagaimana? Apalagi kalau mengangkat direksi BUMN tidak kompeten, apalagi saat ini ada banyak laporan bahwa direksi BUMN tak mengeti laporan keuangan,” ujar Erick.
Baca juga: Erick Thohir: Hanya 10 Persen BUMN yang Siap Berdiri Tegak...
Atas dasar itu, Erick menginginkan adanya pelatihan-pelatihan agar para direksi BUMN kompeten di bidangnya.
“Kompetensi penting, sebab jangan sampai duduki jabatan belum tentu kita cocok. Jika sampe duduk juga harus ditraining dengan baik agar bisa kompeten,” kata Erick.
Menteri BUMN pun menginginkan ke depannya pemilihan direksi perusahaan plat merah dilakukan dengan transparan.
Selain itu, dia juga menginginkan adanya sistem yang menyeleksi auditor keuangan. Dengan begitu, diharapkan tak ada lagi manipulasi laporan keuangan.
“Perushaan memilih e-procurement dan nanti dinilai. Nanti juga enggak ada lagi window dresssing. Keliatan kalau utang jatuh tempo enggak bisa bayar, jadi nanti ada kelihatan, ada sistem yang terbuka,” ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.