JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akan memberikan beras gratis bagi masyarakat miskin melalui semacam mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Mesin ATM beras itu nantinya akan menyediakan kebutuhan beras 1,5 kilogram (kg).
"Saya lagi membuat ATM beras gratis untuk kaum miskin dhuafa yang tidak terfasilitasi oleh yang lain. Lagi dibuat mesinnya, orang pencet keluar satu setengah kilo," katanya melalui konferensi video, Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Sementara untuk daerah-daerah tertentu di pelosok negeri masih minim teknologi, pembagian beras gratis bisa dilakukan secara manual dengan menyertakan identitas kartu penduduk.
"Tapi yang tidak punya fasilitas, tidak apa-apa. Yang dalam bilik gedung, ada dua sampai tiga keluarga di situ. yang punya KTP mungkin boleh datang," ucapnya.
Baca juga: Lawan Corona, Mentan: Ini Pertarungan Dunia Akhirat...
Syahrul telah meminta pejabat eselonnya untuk menghitung jumlah kebutuhan pembagian beras gratis kepada masyarakat miskin.
Dia memastikan ATM beras gratis ini bisa terealisasi dengan memangkas sejumlah anggaran Kementerian Pertanian yang tidak mendesak.
"Saya sudah minta Pak Sekjen untuk menghitung dan hasilnya sekian ratus miliar, saya bilang enggak apa-apa, tunda yang lain," katanya.
Selain itu, Syahrul juga mulai mempersiapkan kondisi usai pandemi virus corona (Covid-19) berlalu.
"Presiden RI selalu menggelar ratas. Ini harus dipersiapkan. Tantangan kedua yang Kementerian Pertanian hadapi adalah krisis pangan sesudah Covid-19. Oleh karena itu kami akan bekerja," ucapnya.
Baca juga: Hari Pancasila, Purwakarta Rilis ATM Beras Premium untuk Warga Miskin
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.