Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Kadin, Pemerintah Harus Fokus 3 Hal Ini dalam Penanganan Covid-19

Kompas.com - 14/04/2020, 12:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sharif Cicip Sutardjo meminta pemerintah lebih serius dalam penanganan virus corona atau Covid-19. Pemerintah pun dapat belajar dari negara lain soal penangan virus itu.

Cicip mencontohkan China dan Korea Selatan yang sudah berhasil menangani virus corona. Kedua negara tersebut pun sudah berada di tahap antisipasi siklus kedua lantaran pasien yang telah sembuh kembali terdeteksi positif virus corona.

"Saya apresiasi upaya Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani dengan mengajukan proposal penyelamatan ekonomi yang persentasenya minimal sama dengan negara-negara lainnya, yaitu 10 persen dari PDB. Itu pun belum cukup," kata Cicip dalam keterangannya, Selasa (14/4/2020).

Baca juga: Kadin Usul Pemerintah Bantu Bayar THR Karyawan

Menurut Cicip, kebijakan pemerintah saat ini masih cenderung fokus pada pembatasan sosial, kelangkaan alat pelindung diri (APD), dan debat mengenai kebijakan larangan mudik.

Menurut Cicip, dari sisi ekonomi, pemerintah perlu menyampaikan dengan jelas terkait strategi yang diterapkan untuk mennagani virus corona, sekaligus dampaknya terhadap perekonomian.

"Hal tersebut penting supaya rakyat dan dunia usaha yang sebenarnya ingin berkontribusi tahu harus melakukan apa dalam kondisinya masing-masing," terang Cicip.

Menurut dia, ada tiga hal yang paling penting diperhatikan pemerintah terkait penanganan virus corona. Pertama, kemampyan mengatasi penyebaran virus corona sampai berhenti dan cepatnya normalisasi kehidupan masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com