Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jaga Stabilitas Harga Pangan Saat Panen Raya, Kementan Kolaborasikan Kostraling dan Blibli.com

Kompas.com - 14/04/2020, 14:42 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pada kesempatan itu, Kusumo mengatakan pihaknya senang mendapat kepercayaan dari Kementan.

Baca juga: Pasar Mitra Tani dan Upaya Kementan untuk Kemudahan Distribusi Pangan

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk berkolaborasi dan mendukung Indonesia dalam menghadapi situasi pandemi saat ini,” ungkapnya.

Blibli berharap dengan kualitas tim terbaik, sarana dan prasarana, serta teknologi yang dimiliki dapat memberikan dukungan maksimal serta memudahkan upaya pemerintah dalam menyediakan bahan pangan beras.

Hal ini tentunya akan didukung keseluruhan rantai logistik yang menjadi tulang punggung Blibli. Termasuk, warehouse Blibli yang tersebar di seluruh Indonesia sehingga dapat menjangkau pelanggan di Indonesia.

Baca juga: Antisipasi Kendala Distribusi Pangan karena Social Distance, Kementan Gandeng Gojek

Di tempat yang sama, Suwandi menyebutkan kerja sama tersebut juga untuk memudahkan akses konsumen membeli beras melalui jasa aplikasi daring. Kerja sama ini juga sekaligus membantu menyerap gabah petani agar tidak di bawah.

“Yaitu dengan menggandeng Kostraling/penggilingan padi untuk membeli gabah petani dan kemudian memasok beras untuk dijual melalui jasa online,” ujarnya.

Mendampingi Kostraling untuk akses KUR

Tak hanya itu, Suwandi juga meminta agar Kepala Distan provinsi dan kabupaten mendampingi Kostraling penggilingan untuk akses KUR sehingga mampu menyerap gabah petani.

Lalu, tambahnya, Kostraling dapat segera bermitra dengan pasar daring, marketplace, startup, atau pasar elektronik untuk memperlancar distribusi beras.

Baca juga: Kementan: Petani Juga Pejuang untuk Melawan Covid-19

Distribusi itu pun termasuk untuk beras medium, premium, dan beras khusus agar lancar dan efisien, sehingga mudah diakses masyarakat.

"Kami dekatkan produsen dan konsumen agar memperlancar distribusi karena dengan kondisi wabah corona dan kebijakan pemerintah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menjadi persoalan adalah distribusi yang kemudian akan berdampak pada harga,” katanya.

Suwandi juga menyebut, pemerintah berharap kondisi saat ini bukan menjadi penghalang bagi petani untuk tetap berproduksi.

Tentunya pemerintah juga akan berusaha semaksimal mungkin agar petani terlindungi dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca juga: Kementan Gratiskan Ongkir Pembelian Bahan Pokok di TTIC, Warga Antusias

Dia menuturkan, hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menyebut pertanian harus tetap berproduksi pada setiap kondisi apa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com