JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan pemerintah telah menyusun beberapa skenario terkait dampak pandemik virus corona terhadap perekonomian.
Salah satunya pertumbuhan ekonomi yang terancam negatif sepanjang tahun ini.
Tertekannya kinerja perekonomian pun turut memberikan dampak kepada kondisi sosial masyarakat.
Baca juga: Bukan Pengangguran, Bolehkah Karyawan Ikut Daftar Kartu Prakerja?
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun mengatakan, angka pengangguran terbuka bakal mengalami peningkatan signifikan tahun ini.
Berdasarkan perhitungan pemerintah, untuk skenario berat bakal ada penambahan 2,9 juta orang menganggur di Indonesia. Adapun untuk skenario yang lebih berat, jumlah pengangguran bakal meningkat hingga 5,2 juta orang.
"Pengangguran yang selama ini menurun dalam lima tahun terakhir bakal mengalami kenaikan. Skenario berat ada kenaikan 2,9 juta orang pengangguran dan bisa lebih berat yaitu 5,2 juta orang," ujar Sri Mulyani dalam video conference, Selasa (14/4/2020).
Adapun berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2019, jumlah pengangguran terbuka sebesar 5,28 persen atau mencapai 7,05 juta orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.