Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Para Kepala Desa Tak Ingin Warga Mudik Lebaran 2020

Kompas.com - 14/04/2020, 15:09 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sementara itu lanjut Ivanovich, tercatat kepala desa yang tidak setuju warganya mudik lantaran alasan sosial sebesar 45,51 persen. Sementara itu 43,18 persen memilih alasan ekonomi.

"Memang kedua alasan ini di bawah dari alasan kesehatan. Kalau kita lihat alasan ekonomi, sekarang ekonomi sedang memburuk tapi kalau tidak mudik maka ada kemungkinan kondisi ekonomi bisa membaik," lanjut dia.

Ivanovich berharap dari hasil survei tersebut menjadi penting untuk bahan pertimbangan bagi masyarakat dan memutuskan tradisi mudik lebaran yang biasanya setiap tahun dilakukan.

Baca juga: Sri Mulyani: THR Untuk PNS Eselon III ke Bawah Cair, Namun Jumlahnya Berkurang

Survei ini dilakukan pada 10-12 April 2020 dengan menggunakan metode kuantitatif dengan sampel yang diambil secara acak dari desa per provinsi dengan jumlah sampel sebanyak 3.931 kepala desa di 31 provinsi di Indonesia.

Adapun margin of error survei ini yakni 1,31 persen.

Baca juga: Nasabah Pegadaian Harus Ajukan Permohonan agar Dapat Keringanan Kredit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com