Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Corona, Ini Masa Sulit dan Titik Balik Ekonomi RI

Kompas.com - 14/04/2020, 17:26 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perbaikan kondisi perekonomian domestik akan sangat bergantung pada kecepatan pemerintah dalam menangani pandemik virus corona (covid-19).

Namun demikian, berdasarkan skenario, pemerintah memproyeksi akan terjadi perbaikan pertumbuhan ekonomi di kuartal terakhir tahun ini dan di 2021 mendatang.

Bahkan menurut dia, perekonomian domestik pada tahun 2021 mendatang bisa tumbuh di kisaran 4,5 persen hingga 5,5 persen.

Baca juga: IMF Beri Keringanan Utang untuk 25 Negara Anggota

"Kapan pulih? Kalau covid-19 bisa dikelola terutama untuk dampak sosial ekonominya serta dampak keuangannya. Maka recovery akan bisa berjalan, paling tidak untuk kuartal terakhir tahun ini dan akselerasi di 2021," jelas Sri Mulyani melalui video conference, Selasa (14/4/2020).

"Untuk 2021 range pemulihan 5,5 persen hingga 4,5 persen, kita masih akan lihat. Terus terang masih harus melihat situasi di kuartal II dan percepatan penanganan Covid-19," jelas Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun menjelaskan, untuk pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun, skenario terberat yang telah diukur oleh pemerintah bakal tumbuh di kisaran 2,3 persen.

Baca juga: Damri Sesuaikan Jadwal Layanan, Cek di Sini

Bahkan di kuartal II, perekonomian domestik bakal mengalami masa-masa terberat, yaitu hanya akan tumbuh di kisaran 0,3 persen bahkan - 2,6 persen.

Sementara pada kuartal III, perekonomian bakal mulai membaik dengan pertumbuhan di kisaran 1,5 persen hingga 2,8 persen.

"Namun kalau kondisi akan berat cukup panjang atau bahkan resesi dua kuartal berturut-turut Indonesia PDB (Produk Domestik Bruto) bisa negatif. Ini yang kita upayakan agar tidak terjadi resesi," jelas Sri Mulyani.

"Ini memang sangat berat dan ini kondisi luar biasa yang akan kita atasi," ujar dia.

Baca juga: Imbauan Dinilai Tidak Efektif, Pemerintah Diminta Larang Mudik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com