Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Soal Said Didu, Itu Urusan Anak Buah Saya

Kompas.com - 15/04/2020, 07:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Menhub Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan enggan membicarakan terkait kelanjutan perseteruannya dengan Muhammad Said Didu.

"Saya tidak terpikir soal itu," ujarnya dalam konferensi video, Jakarta, Selasa (14/4/2020).

Luhut juga mengaku tidak mengurusi soal kelanjutan pelaporan terhadap mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu. Ia memilih untuk menyerahkan persoalan itu kepada bawahannya.

Baca juga: Bogor, Depok dan Bekasi Terapkan PSBB, Bank Buka atau Tutup?

"Ya tidak tahu, itu (soal Said Didu) urusan anak buah saya," ujarnya.

Sebelumnya, Said Didu yang juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri ESDM telah melayangkan surat klarifikasi pada Selasa (7/4/2020) siang.

Surat klarifikasi itu terkait dengan kalimat Said Didu yang menyudutkan Luhut dalam channel YouTube-nya berjudul "Luhut: Uang, Uang dan Uang pada pekan lalu".

Baca juga: OJK: Sudah 328.329 Nasabah Dapat Keringanan Kredit

Hal inilah yang menimbulkan kegeraman Luhut sehingga mengambil langkah untuk menuntut Said Didu ke ranah hukum.

Luhut sudah meminta Said Didu membuat permintaan maaf dengan estimasi waktu 2x24 jam. Namun, Said Didu tidak menyertakan kalimat permintaan maaf.

Baca juga: Luhut Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Molor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com