JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Menhub Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan enggan membicarakan terkait kelanjutan perseteruannya dengan Muhammad Said Didu.
"Saya tidak terpikir soal itu," ujarnya dalam konferensi video, Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Luhut juga mengaku tidak mengurusi soal kelanjutan pelaporan terhadap mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu. Ia memilih untuk menyerahkan persoalan itu kepada bawahannya.
Baca juga: Bogor, Depok dan Bekasi Terapkan PSBB, Bank Buka atau Tutup?
"Ya tidak tahu, itu (soal Said Didu) urusan anak buah saya," ujarnya.
Sebelumnya, Said Didu yang juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri ESDM telah melayangkan surat klarifikasi pada Selasa (7/4/2020) siang.
Surat klarifikasi itu terkait dengan kalimat Said Didu yang menyudutkan Luhut dalam channel YouTube-nya berjudul "Luhut: Uang, Uang dan Uang pada pekan lalu".
Baca juga: OJK: Sudah 328.329 Nasabah Dapat Keringanan Kredit
Hal inilah yang menimbulkan kegeraman Luhut sehingga mengambil langkah untuk menuntut Said Didu ke ranah hukum.
Luhut sudah meminta Said Didu membuat permintaan maaf dengan estimasi waktu 2x24 jam. Namun, Said Didu tidak menyertakan kalimat permintaan maaf.
Baca juga: Luhut Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Molor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.