Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksikan Bakal Lanjutkan Penguatan

Kompas.com - 15/04/2020, 08:14 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) diproyeksikan akan melanjutkan penguatan. Kemarin IHSG ditutup positif dengan kenaikan 1,8 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, kenaikan IHSG hari ini terdorong oleh optimisme pasar mengenai jumlah kasus virus corona yang semakin berkurang. Selain itu, sentimen positif datang dari rilis data ekonomi China yang menunjukkan hasil lebih baik daripada perkiraan pelaku pasar.

“Indeks keliatannya akan kembali menguat. Pertama faktornya adalah data ekonomi China yang lebih baik dari perkiraan dan yang kedua adalah optimisme investor bahwa kasus pandemi virus corona mampu dilewati,” kata Hans kepada Kompas.com.

Baca juga: Pemerintah Minta BLT Dana Desa Dibagikan Secara Non Tunai

Selanjutnya Hans mengatakan, AS juga memangkas proyeksi angka kematian di negaranya kisaran 100.000 sampai dengan 200.000 kematian, dan sekarang perkiraan AS hanya 60.000-an orang. Dengan begitu maka ekonomi AS berpotensi dibuka lebih cepat daripada sebelumnya.

Hal ini berdampak pada kenaikan indeks Wall Street, dimana indeks Dow Jones berhasil naik 559 poin (2,39 persen). Nasdaq juga mengalai kenaikan 323 poin (3,9 persen) dan S&P 500 juga naik 84 poin (3,05 persen).

Sementara itu, Eropa juga mulai optimis terhadap pengurangan kasus virus corona. Hal ini mengingat jumlah kasus di Spanyol dan Italia yang merupakan kawasan penyumbang kasus tertinggi corona, mulai berkurang.

Hans mengatakan Eropa mulai optimis terhadap kasus corona cepat terselesaikan setelah data kasus Covid-19 dibuka dan jumlah kematian menurun, Eropa berencana mengurangi kawasan lockdown.

Baca juga: Luhut: Soal Said Didu, Itu Urusan Anak Buah Saya

“Pengurangan kawasan yang di lockdown menimbulkan optimisme bahwa ekonomi akan pulih pelan-pelan,” jelasnya.

Sementara dari sentimen domestik, pelaku pasar merespon positif dengan penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diterapkan di beberapa wilayah dan juga transparansi jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Bogor, Depok dan Bekasi Terapkan PSBB, Bank Buka atau Tutup?

Di sisi lain, kemarin Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuannya di 4,5 persen membuat kondisi pasar keuangan menjadi positif. Hal ini bahkan akan menguatkan mata uang garuda hari ini.

“Di tengah periode bunga rendah dan Quantitative Easing (QE) yang besar di dunia, perkiraan kami rupiah akan cenderung bergerak menguat itu akan positif bagi pasar,” ungkapnya.

IHSG hari ini diproyeksikan akan berada pada level 4.562 sampai dengan 4.780.

Baca juga: Pelatihan Online di Kartu Prakerja Tidak Gratis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com