Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips agar Bisnis Makanan dan Minuman Tetap Bertahan di Tengah Pandemi Corona

Kompas.com - 15/04/2020, 16:40 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mewabahnya pandemi Covid-19 membuat usaha makanan dan minumana (Food and Beverage/F&B) ikut terimbas. Omzet para pebisnis di sektor ini menurun seiring dengan banyak orang yang memilih berdiam di rumah.

Data analyst Moka Hutami Nadya mengatakan, dari jumlah total 15.000 sampai 20.000 outlet yang terdaftar di pihaknya, sekitar 37 persen pendapatannya turun.

"Dari data yang kami kumpulkan ada 37 persen yang jumlah omzetnya menurun tapi ada juga merchant-merchant yang bisnisnya justru meningkat," ujarnya dalam live streaming, Rabu (15/4/2020).

Baca juga: Simak, Tips Kelola Investasi di Tengah Virus Corona

Sebagai informasi, Moka merupakan perusahaan rintisan (startup) Software as a Service yang bergerak di ranah aplikasi kasir.

Hutami menyebutkan, ada beberapa cara yang dilakukan merchant tersebut sehingga masih bisa bertahan bahkan omzetnya meningkat di tengah pandemi corona ini.

Pertama, menggunakan layanan delivery. Menurut dia, dengan adanya layanan ini dapat membantu konsumen atau pembeli bisa mendapatkan produk yang diinginkan di tengah virus ini.

"Orang-orang pasti lebih memilih di rumah kan karena pandemi ini jadi ketika kita memiliki layanan ini bisnis yang kita miliki bisa tetap survive," katanya.

Selain itu, jangan lupa juga untuk membuat promo layanan antar sesekali, seperti promo free ongkir.

Baca juga: Tips Bekerja dari Rumah dengan Nyaman

Kedua, menyediakan menu bahan baku atau ready to cook. Saat ini perilaku banyak orang karena Work from Home (WFH) yang merasa jenuh dan bosan, semakin banyak yang memilih untuk memasak sendiri.

"Bisa jadi pilihan untuk kita, salah satu menu yang kita jual kita ubah dalam bentuk bahan baku yang siap digoreng," sambungnya.

Ketiga,  membuat paket seperti buy one get one , misalnya salah satu menu yang dijual digabungkan khusus untuk diberikan ke ojek online.

"Jadi ini bisa menjadi daya tarik, ketika orang ingin membeli makanan bisa sekalian berbagi untuk ojek online yang sudah mengantarkan makanan kita," ucap dia.

Baca juga: Simak, 3 Tips Atur Keuangan Restoran dari Marugame Udon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com